Sukses

1 dari 5 Orang di Negara Berkembang Hidup dengan Rp 14.500/Hari

PBB menyebutkan, kemajuan penanggulangan kemiskinan telah merata di seluruh wilayah.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia telah membuat kemajuan dalam memberantas kemiskinan. Akan tetapi, sekitar satu dari lima orang di negara berkembang masih hidup dengan biaya kurang dari US$ 1,25 per hari atau sekitar Rp 14.500. Hal itu seperti dilaporkan UN Millennium Development Goal (MDG) 2014.

Dikatakan itu tetap terjadi meski pencapaian tujuan MDG telah mengurangi separuh kemiskinan global sebelum 2015. PBB menyebutkan, kemajuan penanggulangan kemiskinan telah merata di seluruh wilayah.
 
"Beberapa daerah seperti Asia Timur dan Asia Tenggara telah memenuhi target mengurangi separuh angka kemiskinan. Sedangkan daerah lain seperti sub-Sahara Afrika dan Asia Selatan, masih tertinggal," tulis laporan UN melansir laman CNBC, Jumat (18/7/2014).
 
Di sub Sahara Afrika dan Asia Selatan, sekitar 48 persen dan 30 persen masyarakat hidup kurang dari US$ 1,25 per hari dibandingkan pada 1990 sekitar 56 persen dan 51 persen.
 
India menduduki peringkat pertama yang memiliki jumlah masyarakat miskin terbesar. Oleh karena itu, masyarakat mengharapkan Perdana Menteri India baru Narendra Modi akan mendorong melalui reformasi yang menghidupkan ekonomi dan mengangkat jutaan orang dari kemiskinan.
 
China, sebaliknya telah membuat langkah besar dalam mengurangi tingkat kemiskinan menjadi 12 persen dari 60 persen pada dua dekade lalu.
 
"Selain dari negara-negara terpadat dengan jumlah besar dari angka kemiskinan sering ditemukan di negara-negara kecil, rapuh, dan terkena dampak konflik," tulis PBB.
 
Adapun negara yang banyak memiliki penduduk miskin yaitu Nigeria, Bangladesh, dan Kongo. (Ahm/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini