Sukses

Harga Emas Tembus di Atas US$ 1.300 per Ounce Gara-gara Rusia

Para investor mengambil keuntungan dari harga yang lebih rendah untuk membeli di mana putaran baru sanksi AS terhadap Rusia membebani pasar.

Liputan6.com, London - Harga emas naik pada perdagangan Jumat (18/7/2014) pagi ini membuat logam mulia ini kembalil ke posisi menarik setelah sebelumnya berada di posisi terendah selama empat minggu.

Para investor mengambil keuntungan dari harga yang lebih rendah untuk membeli di mana putaran baru sanksi AS terhadap Rusia membebani pasar saham.

Harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi US$ 1.303,60 per ounce. Sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus naik US$ 4,90 per ounce menjadi US$ 1.304,70.

Harga emas di pasar spot turun lebih dari 3 persen sejak pertengahan Desember, di $ 1,291.70.  "Minggu ini ada dua sisi. Pertama kami memiliki kelemahan dalam emas, tapi kemarin itu sudah mulai menunjukkan kekuatan relatif," kata Analis Commerzbank, Daniel Briesemann melansir laman Reuters.

Dia mengatakan harga emas kembali bergerak naik setelah adanya berita tentang Rusia. "Saham berada di bawah tekanan hampir sepanjang hari, dan karena mereka berada di bawah tekanan, emas naik."

Sanksi baru Diumumkan Rabu malam secara efektif mematikan pendanaan dolar jangka panjang bagi perusahaan yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin.

Uni Eropa juga memperluas hukuman bagi perusahaan-perusahaan tertentu dan mengatakan akan meminta dua bank pembangunan untuk menghentikan pinjaman ke Rusia. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini