Sukses

Rilis Kinerja Keuangan Dorong Bursa Asia Semringah

Menanti laporan kinerja keuangan perusahaan di Amerika Serikat, bursa saham Asia bergerak menguat pada awal pekan ini.

Liputan6.com, Hong Kong - Sebagian besar bursa saham Asia menguat pada awal pekan ini di tengah fokus perhatian pelaku pasar pada kondisi geopolitik di Timur Tengah dan Ukraia. Selain itu, pelaku pasar juga menanti hasil rilis laporan keuangan perusahaan Amerika Serikat pada pekan ini.

Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang menguat 0,1 persen pada pukul 09.01 waktu Hong Kong. Penguatan indeks saham ini diikuti indeks saham Korea Selatan naik 0,3 persen. Indeks saham Australia mendaki 0,3 persen. Sementara itu, indeks saham Selandia Baru menguat 0,1 persen.

"Data ekonomi sangat minim pekan ini sehingga semua mengarah ke Amerika Serikat. Akan tetapi semakin banyak tekanan pada Rusia dengan volatilitas bursa saham yang lebih tinggi di perdagangan saham Eropa," ujar Evan Lucas, Market Strategist IG Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (21/7/2014).

Lebih lanjut ia mengatakan, rilis kinerja dari Facebook dan Netflix tidak terlalu mempengaruhi bursa saham. Namun pelaku pasar akan mewaspadai semua risiko di bursa saham.

Rilis laporan keuangan yang akan keluar pekan ini antara lain Apple Inc, McDonald Corp, Coca Cola Co dan Caterpillar Inc.

Bursa saham Asia menguat  mengikuti penguatan gerak bursa saham Amerika Serikat (AS) sejak 18 Juli 2014. Sementara itu, pendapatan lebih baik dari Google Inc akan menjadi pelaku pasar di tengah pertumbuhan ekonomi global dan krisis di Timur Tengah dan Ukraina.

Perhatian pelaku pasar yang masih kepada krisis di Timur Tengah dan Ukraina membuat harga minyak tergelincir. Harga minyak west texas intermediate turun 0,2 persen telah kenaikan mingguan pertama pada 20 Juni 2014. Sedangkan dolar Selandia Baru naik 0,1 persen terhadap dolar AS dan ringgit Malaysia naik 0,2 persen. (Amd/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini