Sukses

Menhub Imbau Masyarakat Tak Mudik Pakai Sepeda Motor

Kementerian Perhubungan membuka posko nasional angkutan Lebaran untuk memantau dan mengendalikan arus Lebaran pada 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan, EE Mangindaan secara resmi membuka posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan pada Senin (21/7/2014).

Penyelenggaraan posko tingkat nasional ini menjadi satu hal yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) setiap tahunnya untuk memantau arus Lebaran mengingat Kemenhub merupakan koordinator dalam penyelenggaraan mudik.

"Adanya tujuan dibentuknya posko nasional ini melaksanakan pemantauan dan pengendalian lalu lintas angkutan Lebaran sekaligus mengkoordinasi antar pejabat atau yang terlibat langsung. Itu diharapkan permasalahan dapat termonitor sehingga angkutan Lebaran bisa berjalan tertib aman dan selamat," kata Menteri Perhubungan dalam sambutannya dalam apel siaga dan pembukaan posko di halaman Kemenhub, Jakarta.

Tidak hanya itu, untuk menjamin keselamatan para pemudik, Menhub juga mengimbau kepada para pemudik untuk tidak menggunakan kendaraan sepeda bermotor. Hal itu dilakukan karena angka tingkat kecelakaan yang tinggi saat mudik Lebaran didominasi oleh para pengendara sepeda motor.

"Seperti tahun lalu, mudik tahun ini yang mendominasi perjalanan mudik adalah sepeda motor. Menyikapi hal ini pemerintah mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor. ltu karena sepeda motor bukan alat trasportasi yang didesain perjalanan jauh sehingga itu menganggu keselamatan," paparnya.

Mengantisipasi hal itu, Kemenhub juga telah menyediakan angkutan Lebaran gratis untuk motor yang pendaftarannya telah dilakukan dari 1 Juli 2014 hingga 16 Juli 2014.

Dari pembukaan pendaftaran pemudik motor gratis tersebut dicatatkan kemenhub telah berhasil menyaring sebanyak 11.157 unit sepeda motor. Jumlah itu terbagi lagi antara lain menggunakan truk sebanyak 2.272 unit, menggunakan kereta api 3.538 unit, kapal Ferry 471 unit, dan kapal laut 4.876 unit.

"Atas dasar evaluasi tahun sebelumnya, kali ini sudah dilakukan perbaikan baik sarana parsarana baik teknologi informasi, itu dimaksudkan membangun jalur komunikasi sehingga dapat cepat dan lancar," pungkas EE Mangindaan. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.