Permintaan Beras Premium Tinggi Tunjukkan Kelas Menengah RI Naik

Liputan6.com, Jakarta - Usai melakukan kunjungan ke Pasar Klender SS, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melanjutkan kunjungannya ke supermarkert Tip Top Swalayan, Rawamangun, Jakarta Timur.

Dalam kunjungannya, Lutfi mengecek harga beberapa bahan kebutuhan pokok yang dijual di supermarket tersebut. Saat mengecek harga beras, mantan duta besar Indonesia untuk Jepang tersebut mengatakan saat ini trennya beras yang dikonsumsi oleh masyarakat adalah beras premium.

Hal ini menunjukan masyarakat kelas menengah di Indonesia sudah semakin meningkat. "Ini ada beras yang harganya Rp 77 ribu ukuran 5 kg, ini beras premium. Kalau yang pandan wangi super ini Rp 58 ribu per kg. Disini kita lihat bahwa kelas menengah Indonesia semakin meningkat karena sudah banyak yang mengkonsumsi beras premium," ujar Lutfi di Jakarta, Senin (21/7/2014).

Selain itu, Lutfi juga melakukan pengecekan terhadap harga ayam dan daging. Untuk ayam, harga cenderung lebih mahal dibandingkan harga daging ayam di pasar tradisional.

"Ayamnya Rp 37 ribu per kg. Daging rendang mentahnya Rp 87 ribu per kg. Ini dibawah Rp 90 ribu kan? Ini karena suplainya banyak," lanjutnya.

Sementara itu, untuk harga komoditas lain seperti gula, bawah merah, hingga buah segar, Lutfi menjamin terus stabil hingga lebaran sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi lonjakan harga.

"Bawang merah disini Rp 24 ribu per kg, sama seperti di pasar tradisional. Kemudian gula RNI juga Rp 10.900 per kg. Untuk buah juga stabil karena kita konsumsi sendiri. Jadi sebenarnya kita penghasil buah nomor 7 di dunia, tapi kita makan semua. Begitu juga dengan beras, kita penghasil beras nomor 3 didunia, tapi kita makan semua, karena jumlah penduduknya besar," tandas dia. (Fik/Ahm)