H-6, Harga Pangan di Bogor Terus Merangkak Naik

Liputan6.com, Bogor - Memasuki H-6 Idul Fitri, harga-harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Bogor merangkak naik. Meski tingkat kenaikannya masih cukup normal namun cukup dikeluhkan oleh para pedagang.

Pejabat pelaksana Tugas (Plt) Khusus Pasar Baru Bogor, Rizal Utami menuturkan, sejak pekan pertama bulan suci Ramadan harga-harga kebutuhan terus merangkak naik. Meski demikian, ada pula sejumlah komoditi yang justru mengalami penurunan harga.

"Enam hari menjelang Lebaran ini memang ada sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. Tapi, ada juga justru komoditi yang harganya mengalami penurunan, yaitu minyak goreng curah. Sebelumnya untuk satu kilogramnya Rp 19.500, tapi sekarang turun jadi Rp 19.000," ungkap Rizal di Bogor, Selasa (22/7/2014).

Berdasarkan data dari laporan daftar sembako Pasar Baru Bogor, untuk komoditi daging ini rata-rata mengalami kenaikan harga mulai Rp 3 ribu sampai Rp 10 ribu per kilogram (kg). Misalnya, harga daging ayam kampung sebelumnya per kilogramnya Rp 52 ribu, kini naik menjadi Rp 60 ribu.

Begitu pula harga daging kerbau yang mengalami kenaikan sebelumnya di harga Rp 97 ribu, sekarang naik menjadi Rp 100 ribu per kilogramnya. Sama halnya juga dengan harga daging kambing yang sekarang harganya naik menjadi Rp 100 ribu, dari sebelumnya Rp 90 ribu per kilogram.

Sedangkan Untuk komoditi telur, kata dia, hanya telur ayam broiler saja yang harganya naik berkisar Rp 500. Yang mana sebelumnya Rp 19.500, sekarang menjadi Rp 20 ribu. Sementara untuk telur ayam kampung, bebek, telor asin, dan telor puyuh masih tetap.

"Kalau sayuran seperti kentang, tomat sayur, kol, wortel, dan buncis pun mengalami kenaikan harga. Selain itu, sayuran lainnya seperti lobak, kemiri, kelapa kupas, kacang kupas, dan kacang panjang pun tak luput dari kenaikan harga," tambahnya.

Sedangkan untuk komoditi buah-buahan ini, ada tiga jenis yang mengalami kenaikan harga mulai dari alpukat, anggur merah, anggur hijau. Kenaikannya mulai dari Rp 8 ribu sampai Rp 12 ribu per kilogramnya.

"Harga beras, seperti beras ketan hitam yang mengalami kenaikan sebesar Rp 1.500. Di pekan ketiga Ramadan harganya masih berada di kisaran Rp 20.500," pungkasnya. (Bima Firmansyah/Gdn)