Sukses

Wall Street Menghijau Dipicu Data Inflasi AS

Sekitar 5,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, atau 8 persen di atas rata-rata tiga bulan.

Liputan6.com, Jakarta Pasar saham Amerika Serikat (AS) naik pada Rabu pagi ini, dengan indeks Standard & Poor 500 ditutup menguat dua poin.

Hal ini imbas dari inflasi yang gagal menjadi pijakan soal perekonomian AS dan pendapatan Comcast Corp ke Chipotle Mexican Grill Inc di luar prediksi.

Melansir laman Bloomberg, Indeks saham S&P 500 naik 0,5 persen menjadi 1.983,53 pada pukul 04:00 waktu New York. Indeks saham Dow Jones Industrial Average meningkat 61,81 poin, atau 0,4 persen menjadi 17.113,54. Sekitar 5,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, atau 8 persen di atas rata-rata tiga bulan.

Di antara saham yang menghijau antara lain saham Herbalife Ltd yang melonjak ke posisi terbesar sejak perdagangan di 2004.

Ini terkait upaya Manajer hedge-fund Bill Ackman berjuang meyakinkan investor tentang perusahaan tak bersalah atas tuduhan kasus penipuan.

Kemudian saham Chipotle melonjak 12 persen setelah melaporkan pendapatan mengalahkan proyeksi. Comcast naik 1,5 persen setelah labanya juga tercatat lebih tinggi dari perkiraan.

"Pasar ekuitas tampaknya ditakdirkan untuk menuju tren lebih tinggi," ujar Terry Sandven, Kepala Strategi Ekuitas berbasis di Minneapolis, US Bank Wealth Management.

Dia melanjutkan, angka inflasi mendukung harga saham yang lebih tinggi. Ini Mencerminkan pertumbuhan ekonomi AS yang tidak terlalu lambat atau terlalu cepat.

Indeks saham S&P 500 telah maju 7,3 persen tahun ini di tengah pendapatan perusahaan yang lebih baik dari estimasi dan stimulus bank sentral, di mana perekonomian AS menunjukkan tanda-tanda pemulihan dibandingkan kuartal pertama.

Data Menunjukkan indeks harga konsumen meningkat 0,3 persen pada bulan Juni. Investor terus memantau data inflasi untuk menentukan kapan The Fed akan mulai menaikkan suku bunga acuannya. Pekan lalu Yellen mengatakan kepada  anggota parlemen bank sentral tentang rencana untuk menekan pelonggaran sebagai langkah memerangi pasar kerja yang terus melemah. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.