Sukses

Jokowi Menang, IHSG Dibuka Menguat 39,84 Poin

Sektor saham industri dasar naik 1,13 perse ndan sektor saham pertambangan mendaki 1,09 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Kemarin, Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah terimbas sentimen negatif akan penolakan pelaksanaan Pilpres 2014 oleh calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto. Hari ini IHSG  diperkirakan akan menguat.

Pada pra perdagangan saham, Rabu (23/7/2014), IHSG naik 21,31 poin atau 0,42 persen ke level 5.104,83. Indeks LQ45 juga menguat 0,64 persen ke level 873,78.

Penguatan indeks saham ini berlanjut hingga pembukaan pukul 09.01 WIB. IHSG menyentuh ke level 5.123,33 atau naik 39,84 poin. Indeks saham LQ45 menguat 0,87 persen ke level 873,78. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.124,71 dan level terendah 5.104,83 pada pagi ini. Sebanyak 138 saham menguat sehingga mendorong IHSG bertenaga. Sementara itu, hanya 11 saham yang melemah dan 33 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham pada pagi ini cukup tinggi mencapai 10.124 kali dengan volume perdagangan saham sekitar 871,72 juta saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 2,67 triliun.

Secara sektoral, 10 sektor saham menguat pada pagi ini. Sektor saham industri dasar naik 1,13 persen. Lalu sektor saham pertambangan mendaki 1,09 persen, dan sektor saham perdagangan menguat 1,07 persen.

Perdagangan saham pada pagi ini dikuasai oleh investor asing yang sama-sama melakukan aksi beli dan aksi jual sebesar Rp 2,4 triliun. Sedangkan investor lokal melakukan aksi jual bersih sebesar 10 miliar.

Saham-saham lapis kedua dan ketiga mencetak keuntungan besar pagi ini. Saham HERO naik 12,45 persen ke level Rp 2.980 per saham, saham MDIA naik 8,19 persen ke level Rp 1.850 per saham, dan saham TPMA naik 6,81 persen ke level Rp 345 per saham.

Sedangkan beberapa saham yang melemah pada hari ini adalah Saham SPMA naik yang turun 5,91 persen ke level Rp 207 per saham, saham SMDM melemah 4,88 persen ke level Rp 195 per saham, dan saham AMFG melemah 4,29 persen ke level Rp 6.650 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Tiesha Narandha Putri menjelaskan, merespons bursa Amerika Serikat (AS) kemarin ditutup menguat dan direspon positif oleh bursa di kawasan Asia memberikan sentimen positif pada IHSG.

Selain itu, sentimen dari dalam negeri kemarin ditutup terimbas sentimen akan penolakan pelaksanaan Pilpres 2014 oleh calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto. Namun di akhir perdagangan, IHSG mampu rebound sehingga ditutup hanya melemah 0,85 persen.

"Pagi ini IHSG akan dipengaruhi akan sentimen positif kemenangan Joko Widodo dan pelemahan harga minyak dunia," jelasnya.

Begitu pula dengan nilai tukar rupiah. Tiesha memperkirakan akan mengarah ke level positif karena sentimen politik dan pelemahan harga minyak. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.