Sukses

4 Bahaya Terbesar Belanja Secara Online

Liputan6.com, New York - Kegiatan berbelanja secara online kini telah menjadi salah satu tren bagi sebagian masyarakat di berbagai negara. Tak heran, industri perdagangan elektronik (e-commerce) semakin merekah dan banyak diminati.

Meski demikian, seperti dikutip dari laman Boldsky, Kamis (24/7/2014), berbelanja secara online tak selalu aman bahkan rentan terhadap tindakap penipuan. Tak hanya memberikan keuntungan, berbelanja secara online juga dapat membuat Anda terjebak dalam bahaya.

Anda tentu pernah mendengar kisah pembeli barang online yang sudah melunasi pembayaran tapi tak kunjung menerima pesanannya. Berikut empat hal yang paling berbahaya dari kegiatan belanja online:

1. Pilihan pembayaran

Hati-hati menggunakan kartu debit dan kredit Anda saat membayar barang yang dibeli secara online. Pasalnya, Anda selalu dituntut untuk memberikan sejumlah informasi perbankan yang relevan.

Pilihlah cara pembayaran `Cash On Delivery` karena dapat membantu rekening Anda tetap aman.

2. Rawan penipuan

Banyak cerita penipuan yang beredar dari kegiatan jual beli online. Salah satu cerita unik seorang pembeli yang pernah membeli laptop merek Apple, tapi yang dikirim ke rumahnya hanyalah sebuah apel sungguhan.

3. Syarat dan ketentuan

Sebagian besar situs online memberikan tawaran `barang yang sudah dibeli bisa dikembalikan atau ditukar`. Meski demikian, Anda tetap harus membaca syarat dan ketentuan di setiap penawaran yang diberikan.

Jangan pernah memesan barang tanpa memerika syarat dan ketentuan di setiap transaksi.

4. Kecanduan belanja

Apakah Anda termasuk orang yang kecanduan belanja online? Jangan khawatir, mulai sekarang, hindari situs-situs belanja online atau sejumlah iklan di media sosial. (Sis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini