Sukses

Laju IHSG Positif, Awasi Empat Saham Pilihan

Analis merekomendasikan saham berkapitalisasi besar untuk dicermati pelaku pasar pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak variatif seiring minim sentimen di bursa saham. Selain itu, menjelang libur Lebaran volume transaksi perdagangan saham diperkirakan turun.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas, IHSG akan bergerak di kisaran 5.000-5.150 pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Ada sejumlah sentimen yang akan mempengaruhi indeks saham pada pekan ini. Dari dalam negeri, rilis laporan keuangan perusahaan semester I 2014 dan mendekati libur Lebaran turun memberikan sentimen terhadap indeks saham.

"Selain itu, Eropa akan merilis data consumer confidence pada Juli yang diperkirakan naik 0,27 persen ke minus 7,23 persen dan data markit services PMI-Flash yang diperkirakan berada di level 52,79," tulis riset PT Sinarmas Sekuritas, seperti dikutip dari ulasannya, Kamis (24/7/2014).

Sedangkan dari regional, Jepang juga akan merilis data neraca perdagangan di kisaran 817,3 miliar yen. Lalu rilis data HSBC manufacturing PMI flash China diperkirakan ke level 51,2 dibandingkan sebelumnya di 50,7 juga akan mempengaruhi gerak IHSG.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, IHSG masih berpotensi menguat pada Kamis pekan ini. Hal itu karena secara teknikal, IHSG mampu ditutup menguat di level 5.000 pada perdagangan saham Rabu 23 Juli 2014.

"Bursa saham akan minim sentimen tetapi masih ada potensi menguat karena ditutup di level 5.000. IHSG akan mencoba untuk menembus level resistance 5.200," kata Kiswoyo, saat dihubungi Liputan6.com.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, IHSG kembali on track dalam pola kenaikan minor bullish untuk break 5.145 dan level tertinggi sepanjang waktu 5.250.

"IHSG akan bergerak di level support 5.095-5.050-4.920 dan level resistance 5.145-5.250-5.350 pada perdagangan saham Kamis pekan ini," ujar Kiswoyo.

Rekomendasi Saham

Menjelang libur Lebaran, Kiswoyo menyarankan pelaku pasar untuk mengambil aksi untung. Apalagi kalau harga saham yang dimiliki pelaku pasar sudah naik 10 persen. "Sudah mau liburan sebaiknya profit taking," ujar Kiswoyo.

Sementara itu, Yuganur memilih akumulasi saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), dan PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk dicermati pelaku pasar pada Kamis pekan ini. Saham TLKM mengalami konsolidasi minor dalam pola medium term uptren ini dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi untuk breakout ke target harga saham Rp 2.750.

"Rekomendasi beli dengan trading target Rp 2.750," tutur Yuganur.

Ia merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk masuk di level pertama Rp 2.590, level kedua Rp 2.545, dan cut loss point Rp 2.510. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini