Sukses

Saham Wall Street Menguat, Harga Emas Jatuh

Harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 8,7 persen jika dihitung sejak awal tahun.

Liputan6.com, New York - Hara emas berjangka jatuh dua hari berturut-turut seiring dengan reli atau kenaikan harga saham di bursa Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Bloomberg, Kamis (24/7/2014), harga emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,1 persen menjadi US$ 1,306,50 per ounce pada pukul 1.36 waktu New York, AS, di Divisi Comex, New York Mercantile Exchange, AS.

Harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 8,7 persen jika dihitung sejak awal tahun. peningkatan tersebut terjadi karena adanya sentimen akan konflik di Ukraina dan Timur Tengah. Konflik tersebut membuat sebagian pelaku pasar mengalihkan investasinya ke emas sebagai instrumen safe haven.

Beberapa hari lalu, atau sebelum adanya tragedi penembakan pesawat Malaysia Airlines di Ukraina, harga emas masih menunjukkan kenaikan sebesar 0,4 persen.

Analis Archer Financial Services, Chicago, AS, Blake Robben menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan penurunan harga emas saat ini. Sentimen tersebut beberapa diantaranya karena adanya ketegangan geopolitik yang telah menurun.

"Namun penyebab yang paling besar adalah kenaikan saham-saham saat banyak keluar laporan keuangan yang menunjukkan kinerja yang baik," jelasnya.

Untuk diketahui, Indeks Standard & Poor 500 telah naik 7,6 persen tahun ini. Pada 2013, harga emas jatuh 28 persen. Kejatuhan terbesar dalam tiga dekade yang disebabkan karena kenaikan harga saham-saham di tengah adanya tanda-tanda pertumbuhan ekonomi AS.

"Jika tidak ada ketegangan geopolitik saat ini, harga emas tidak akan bisa menyentuh level di atas US$ 1.300 per ounce seperti saat ini," jelas riset yang dikeluarkan oleh UBS AG.

Harga perak untuk pengiriman September turun 0,1 persen menjadi US$ 20,995 per ounce di Divisi Comex. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini