Sukses

Hasil Kinerja Emiten Positif, IHSG Diperkirakan Menguat

Kinerja emiten perkebunan cenderung berada di atas estimasi seperti DSNG dan SGRO, akibat kenaikan harga CPO.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pagi ini tetapi dengan nilai transaksi sedikit lebih kecil karena mengantisipasi libur Lebaran.

Pada pra perdagangan saham, Kamis(24/7/2014), IHSG naik 16,77 poin atau 0,33 persen ke level 5.109,99. Indeks LQ45 juga menguat 0,50 persen ke level 873,34.

Penguatan indeks saham ini berlanjut hingga pembukaan pukul 09.01 WIB. IHSG menyentuh ke level 5.117,96 atau naik 23,48 poin. Indeks saham LQ45 menguat 0,59 persen ke level 873,34. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini, kecuali Indeks Pefindo 25 yang melemah 0,17 ke level 492,158.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.119,49 dan level terendah 5.109,40 pada pagi ini. Sebanyak 89 saham menguat sehingga mendorong IHSG bertenaga. Sementara itu, hanya 24 saham yang melemah dan 52 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham pada pagi ini tak setinggi kemarin yaitu hanya 6.003. Sedangkan kemarin mencapai 10.124 kali. Volume perdagangan saham sekitar 192,91 juta saham. Nilai transaksi harian saham tercatat Rp 242 miliar.

Secara sektoral, 9 sektor saham menguat pada pagi ini dan satu sektor melemah. Sektor yang melemah adalah sektor industri dasar dengan pelemahan sebesar 0,26 persen.

Investor asing pada pagi ini melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 30 miliar. Sedangkan investor lokal melakukan aksi jual bersih sebesar 30 miliar.

Saham-saham lapis kedua dan ketiga mencetak keuntungan besar pagi ini. Saham PICO naik 11,83 persen ke level Rp 198 per saham, saham SDPC naik 7,95 persen ke level Rp 95 per saham, dan saham IKAI naik 7,48 persen ke level Rp 115 per saham.

Sedangkan beberapa saham yang melemah pada hari ini adalah Saham WICO naik yang turun 3,57 persen ke level Rp 54 per saham. Saham SIAP melemah 2,70 persen ke level Rp 180 per saham.Dan saham NIPS melemah 1,92 persen ke level Rp 255 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Tiesha Narandha Putri menjelaskan, hasil kinerja keuangan beberapa emiten menunjukkan arah yang sesuai dengan perkiraan.

"Contohnya BBRI dan BBCA melaporkan kinerja yang in line dengan estimasi sehingga menyimpulkan bank-bank besar tetap bagus di  tengah tight money policy," jelasnya.

Sementara itu, kinerja emiten perkebunan cenderung berada di atas estimasi seperti DSNG dan SGRO, akibat kenaikan harga CPO. Kinerja sektor properti juga sama, cenderung di atas dengan estimasi seperti BSDE dan PWON meskipun  terjadi pengetatan KPR.

"Seiring dengan result dari big caps yang  sejauh ini sesuai dengan estimasi kami perkirkan IHSG cenderung menguat," Tambahnya. Namun, Transaksi akan tipis mengantisipasi libur lebaran minggu depan. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini