Sukses

Masyarakat Masih Acuhkan Larangan Mudik Pakai Motor

Baru sekitar 95 persen pemudik yang memanfaatkan fasilitas mudik gratis oleh Kementerian Perhubungan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya melakukan berbagai hal demi mengurangi penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jauh seperti mudik Lebaran.

Pada 2014, Kemenhub kembali mengadakan program mudik gratis bagi para pengendara motor ke berbagai kota di Jawa Tengah dalam rangka mengurangi angka kecelakaan di saat mudik Lebaran yang 70 persen melibatkan pengendara motor.

Namun begitu, Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengaku walaupun ada program tersebut namun kesadaran masyarakat akan keselamatan dirinya sendiri masih kurang. Hal itu dibuktikan dengan tidak memenuhi target kuota yang disediakan oleh Kemenhub terkait fasilitas gratis mudik tersebut.

"Dari laporan dikatakan belum memenuhi kuota, baru 95 persen, padahal tadinya saya takut justru melebih kuota, berarti kesadaran masyarakat belum tinggi," kata Mangindaan, Kamis (24/7/2014).

Untuk itu Kemenhub dan Polri akan terus melakukan sosialisasi kepada lapisan masyarakat akan pentingnya keselamatan pemudik demi menikmati hari raya lebaran bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.

"Itu berarti kita dalam melakukan sosialisasi masih kurang, kita dengan Polri akan terus melakukan itu," jelasnya.
 
Seperti diketahui, sejak dibuka pendaftaran mudik gratis dengan kuota 2.400 motor (4.800 penumpang) mulai 1 Juli hingga 16 Juli 2014 yang dilakukan di 5 lokasi pendaftaran yaitu di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Kantor Dishub Kota Bekasi, Terminal Poris Plawad Tangerang, Terminal Depok dan Kantor Dishub Kota Tangerang Selatan, jumlah pendaftar telah memenuhi hampir 100% kuota.

Sampai dengan batas akhir pendaftaran, jumlah peserta mudik gratis untuk moda angkutan jalan (motor diangkut truk, penumpang naik bus) yang terdaftar adalah sebanyak 2.272 unit sepeda motor atau 95% dari kuota yang tersedia dengan jumlah peserta untuk tujuan Solo sebanyak 650 unit sepeda motor dan yang paling sedikit untuk tujuan Tasikmalaya, yaitu sebanyak 25 unit sepeda motor.

Sedangkan penumpangnya tercatat sebanyak 4.937 orang penumpang yang terdiri dari 4.021 orang penumpang dewasa dan 916 penumpang anak/balita.
 
Dari 2.272 orang yang mendaftar, sebanyak 1.528 orang yang menyerahkan sepeda motornya dari tanggal 21 Juli-22 Juli 2014 untuk diangkut dengan menggunakan 33 unit truk pengangkut. Semua sepeda motor yang diangkut telah dilindungi oleh asuransi. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.