Sukses

BNI Butuh Kepastian Pembangunan Infrastruktur

Visi misi Jokowi sangat kuat untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mempunyai harapan kepada pemerintahan baru terkait kepastian pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Hal ini agara perbankan dapat mengalokasikan pinjaman untuk memperkuat sektor tersebut. Hal ini menyusul keputusan kemenangan perhitungan suara dari duet pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo menilai visi misi Jokowi sangat kuat untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur ke depan.

Pasalnya banyak proyek infrastruktur terhambat, bahkan mandek akibat persoalan izin lahan dan sebagainya.

"Yang menang kita tetap dukung. Fokusnya harus infrastruktur karena kita sangat membutuhkan infrastruktur dan Indonesia memerlukan industri dalam negeri untuk tumbuh dan mencapai ekonomi berkelanjutan," katanya usai Paparan Kinerja Semester I di Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Menurut Gatot, pihaknya sangat fokus dalam membiayai dan memfasilitasi pertumbuhan industri dalam negeri, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur.

"Kami akan bantu pembiayaan infrastruktur, karena proyek Master Plan Percepatan, Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sangat bagus. Karena mau nggak mau, suka nggak suka harus bangun infrastruktur," tambah dia.

Namun dia berharap, pihak perbankan dapat memperoleh kepastian dari pelaksanaan proyek infrastruktur di Tanah Air.

Kepastian ini dapat menjadi arah bagi perbankan untuk meningkatkan porsi kredit ke sektor engineering dan konstruksi.

"Seperti pembiayaan jalan tol, realisasinya sedikit mengecil di semester I ini sebesar 7 persen karena ada perlambatan di lapangan. Misalnya jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.700 kilometer yang diharapkan bisa terlaksana ontime, tapi ternyata belum. Itu jadi keterlambatan juga," pungkas dia.(Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini