Sukses

Wika Beton Akuisisi 70% Saham Perusahaan Beton di Batam

Akuisisi saham PT Citra Lautan Teduh untuk mengembangan kegiatan usaha dan perluasan area pemasaran.

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mengakuisisi saham perusahaan beton PT Citra Lautan Teduh sebesar 70 persen. Rencana akuisisi ini untuk mengembangan kegiatan usaha dan perluasan area pemasaran perseroan ke depan.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Tbk, Puji Haryadi mengatakan, pihaknya masih sedang memproses akuisisi PT Citra Lautan Teduh yang berlokasi di Batam. Proses akuisisi ini diharapkan selesai pada September 2014. Saat ini kapasitas produksi beton dari PT Citra Lautan Teduh sekitar 100 ribu ton.

"Produksi beton dari PT Citra Lautan Teduh saat ini sekitar 100 ribu ton. Nanti dioptimalkan menjadi 350 ribu ton. Kami menargetkan total produksi dari 2 juta ton per tahun menjadi 2,3 juta ton per tahun," kata Puji, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (25/7/2014).

Puji menambahkan, nilai akusisi saham itu sekitar Rp 270 miliar. Dana akuisisi berasal dari penerbitan medium term notes sebesar Rp 366 miliar pada 2013.

Untuk memenuhi produksi tersebut, perseroan juga mengoptimalkan pabrik yang sudah ada. Saat ini perseroan memiliki 10 pabrik yang tersebar dari wilayah Indonesia Timur hingga Indonesia Barat. Selain itu, pihaknya juga sedang membangun pabrik baru di Lampung Selatan dengan luas 24 hektar.

Puji menuturkan, pabrik yang tersebar ini sebagai salah satu strategi perseroan untuk memperluas pemasaran dan harga dapat bersaing.

"Awal 2015 pabrik tersebut siap beroperasi. Kapasitas produksinya 100 ribu ton per tahun. Selain itu, kuartal IV 2014 juga mulai membangun  pabrik baru di Cilegon," kata Puji.

Puji mengatakan, pihaknya mengharapkan target kontrak sebesar Rp 4,8 triliun pada 2014. Perseroan optimistis dapat mencapai target tersebut.

Perseroan membukukan pendapatan usaha naik 13,48 persen menjadi Rp 1,67 triliun pada semester I 2014. Laba bersih naik 24,06 persen menjadi Rp 169,27 miliar pada semester I 2014 dari periode sama sebelumnya Rp 136,44 miliar. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini