Sukses

Pos Indonesia Kembali Buka Layanan Pengiriman Barang Jemaah Haji

Pos Indonesia targetkan pendapatan dari jasa layanan pengiriman barang jamaah Haji mencapai Rp 10 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) kembali membuka layanan jasa pengiriman barang bagi jamaah haji Indonesia yang tengah melaksanakan ibadah haji ke tanah suci di tahun ini. Dari layanan tersebut, Pos Indonesia berharap bisa mendulang pendapatan.

Direktur Utama Pos Indonesia, Budi Setiawan mengatakan, karena baru mulai dibuka kembali pada tahun ini, sehingga target pendapatan dari layanan jasa tersebut diperkirakan tidak terlalu besar.

"Target revenue dari situ tidak banyak. Kalau bisa dapat Rp 5 miliar sampai Rp 10 miliar itu sudah bagus. Kalau secara perhitungan barang bisa sampai 300 ton," ujarnya di Kantor Pos Area IV, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2014).

Budi menjelaskan sebenarnya Pos Indonesia telah membuat layanan jasa yang sama pada 2009 lalu, namun kurang berjalan efektif. Hal tersebut terjadi karena mereka kurang melakukan persiapan. Untuk tahun ini, Pos Indonesia optimis pelayanan dan transaksi akan berjalan maksimal.

"Karena sosialisasinya bagus, kami juga lakukan kerjasama dengan Kementerian Agama, dengan pengelola Kelompok Bimbingan Haji (KBH) dan kami sudah siapkan infrastrukturnya di sana jadi tahun ini lebih bagus," jelas dia.

Dengan adanya layanan ini, diharapkan akan membantu para jamaah haji Indonesia dalam logistik barang-barang bawaannya sehingga bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah.

"Jamaah haji Indonesia suka belanja, sehingga kadang tidak sadar bahwa bawaannya sudah penuh oleh-oleh. Jadi mereka bisa packing, ada call center kami di sana, jadi bisa di pick up service (barangnya dijemput) ke hotel-hotel mereka," pungkasnya. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini