Sukses

Energi Mega Persada Cetak Pendapatan US$ 413 Juta

Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk, Imam Agustino menuturkan, tanpa penjualan blok Masela, perseroan mencatatkan laba naik 127%.

Liputan6.com, Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) meraih kenaikan penjualan sebesar 10,35 persen menjadi US$ 413,37 juta atau sekitar Rp 4,79 triliun (asumsi kurs Rp 11.600 terhadap dolar Amerika Serikat) selama enam bulan pertama 2014 dari periode sama sebelumnya US$ 374,58 juta.

Meski demikian, laba perseroan ke pemilik entitas induk mencapai US$ 27,28 juta pada semester I 2014 tanpa adanya keuntungan penjualan dari blok Masela. Perseroan mendapatkan keuntungan blok Masela sehingga laba bersih perseroan naik signifikan mencapai US$ 175,69 juta pada semester I 2013. Adapun ebitda naik 20,14 persen menjadi US$ 254,13 juta selama semester I 2014.

Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk, Imam Agustino menuturkan, kenaikan penjualan dan earning before interest, taxes, depreciation and amortization (ebitda) didorong oleh kenaikan volume produksi dan peningkatan harga jual gas.

"Tahun lalu kami membukukan laba atas penjualan blok Masela yang hanya dibukukan 1 kali saja. Tanpa laba itu, perseroan sebenarnya mencatat peningkatan laba bersih sebesar 127 persen pada 2014 menjadi US$ 27 dari tahun lalu," kata Imam.

Selain itu, perseroan dapat melunasi dan membiayai kembali (refinancing) sebagian dari pinjaman perusahaan untuk menurunkan beban bunga terkait. Oleh karena itu, beban keuangan perusahaan dapat diturunkan sebesar hampir 30 persen pada semester I 2014.

Total pinjaman bank perseroan turun menjadi US$ 692,51 juta pada semester I 2014 dari periode 2013 sebesar US$ 731,41 juta. Ekuitas perseroan naik menjadi US$ 915,39 juta pada semester I 2014.

Selama semester I 2014, perseroan mencatatkan produksi naik menjadi 13.032 barel per hari dari periode sebelumnya 12.551 barel per hari. Produksi gas perseroan naik menjadi 223 juta kubik per hari.

PT Energi Mega Persada Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di hulu minyak dan gas yang memproduksikan sekitar 13.032 barel minyak per hari dan 223 juta kaki kubik gas per hari sepanjang semester I 2014.

Pada 31 Maret 2014, perusahaan mengoperasikan cadangan terbukti dan terukur sekitar 21 juta barel minyak dan 1.200 miliar kaki kubik gas. Pada perdagangan saham Jumat pekan ini, saham ENRG naik 1,1 persen ke level Rp 92 per saham. Total frekuensi 612 kali dengan nilai transaksi harian saham menjadi Rp 2 miliar. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini