Sukses

Mendag Akui Harga Daging RI Paling Mahal Sedunia

Kondisi tersebut bisa dibandingkan dengan harga daging sapi di Malaysia. Rata-rata harga daging sapi di Negeri Jiran di bawah Rp 100 ribu/kg

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi membenarkan harga daging sapi di Indonesia merupakan yang termahal di dunia. Pasalnya negara ini pernah mencatatkan harga daging sapi sampai tembus Rp 120 ribu per kilogram (kg) pada tahun lalu.

"Benar (yang paling mahal)," ungkap dia saat berbincang kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Kondisi tersebut bisa dibandingkan dengan harga daging sapi di Malaysia. Rata-rata harga daging sapi di Negeri Jiran di bawah Rp 100 ribu per kg.

"Sekarang kalau kita lihat, harga daging di Malaysia Rp 60 ribu. Itu kalau dagingnya dari India. Tapi kalau di blend, harganya bisa Rp 80 ribu per kg," ucap dia.

Sementara harga daging sapi di Singapura, tambahnya, dipatok sebesar Rp 100 ribu per kg. "Tapi mereka kan nggak punya peternakan sapi," sambung dia.

Lutfi mengaku, harga daging sapi di pasar tradisional saat ini mencapai Rp 95 ribu-Rp 100 ribu per kilogram (kg). Padahal Indonesia mempunyai peternakan dan penggemukan sapi.

Sedangkan harga daging sapi di pasar modern atau supermarket Rp 85 ribu per kg. Menurut Lutfi, harga daging sapi di pasar tradisional bisa sama dengan di supermarket. "Kalau ada full factor dari harga daging di supermarket, maka harga daging di pasar tradisional bisa lebih murah," harapnya.

Sebelumnya Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, Ngadiran mengaku daging sapi merupakan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi dalam kurun waktu 2 tahun belakangan ini. Akibatnya, Indonesia menjadi negara yang menjual harga daging sapi termahal di dunia.

“Dalam dua tahun ini Indonesia merupakan Negara dengan harga daging sapi termahal di dunia,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ngadiran berharap kepada Presiden dan Wakil Presiden yang baru agar dapat memperbaiki semuanya. Sehingga ke depannya tidak ada lagi kebutuhan pokok yang naik secara drastis.

"Ini merupakan tugas baru bagi Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih agar dapat lebih membuat harga kebutuhan pokok menjadi stabil. Terutama pada harga daging sapi ini," tutur dia. (Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini