Sukses

Kurangi Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Bikin Mudik Gratis

Jasa Raharga tak hanya mengantar peserta mudik gratis ke kampung halaman tetapi juga memberikan asuransi tambahan.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengurangi risiko kecelakaan, PT Jasa Raharja, perusahaan asuransi milik pemerintah, menyelenggarakan mudik gratis bagi pengendara sepeda motor. Gelaran mudik gratis ini rutin dilakukan oleh Jasa Raharja dalam delapan tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Jasa Raharja, Budi Sulistijo mengatakan, dalam gelaran Mudik Gratis Bersama Jasa Raharja tahun ini, Jasa Raharja memberangkatkan 27 ribu pemudik menggunakan 500 bus.

"Di tahun ini kami memberangkatkan pemudik dari 3 kota asal yaitu Jakarta, Surabaya dan Semarang menuju 64 kota tujuan," jelasnya seperti ditulis Jumat (25/7/2014).

Perinciannya, pada tanggal 22 Juli, Jasa Raharja memberangkatkan 425 armada bus ke 34 kota tujuan. Pada tanggal 24 Juli, perseroan memberangkatkan 50 armada bus dengan 17 kota tujuan dan untuk pemberangkatan dari kota Semarang ada 25 armada bus dengan 13 kota tujuan. "Dari kota Semarang berangkat pada 23 Juli, sama seperti Surabaya," tambahnya.

Budi melanjutkan, Jasa Raharga tak hanya mengantar peserta mudik gratis ke kampung halaman tetapi juga memberikan asuransi tambahan yaitu JP-AMAN.

Asuransi tersebut berlaku untuk tujuh hari terhitung sejak penerbitan polis premi. Dengan premi sebesar Rp 5.000 per orang, peserta mudik mendapat nilai pertanggungan antara RP 1,5 juta hingga Rp 15 juta.

Jadi, jika terjadi kecelakaan dalam masa perlindungan, peserta mudik akan mendapat santunan sebesar Rp 1,5 juta untuk biaya perawatan, Rp 15 juta untuk jika cacat tetap dan Rp 15 juta jika meninggal dunia.



Menurut Budi, gelaran mudik gratis yang diselenggarakan oleh perusahaannya di tahun ini masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Ada dua kategori yaitu pengalihan pemudik sepeda motor menggunakan bus dengan jumlah dan kota tujuan terbanyak dan pembagian kipas rambu lalu lintas terbanyak," pungkasnya.(Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini