Sukses

Indonesia Ekspor Kuda ke Malaysia

Nilai masing-masing kuda yang diekspor sebesar Rp 30 juta-Rp 35 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Pamulang Equestrian Center melakukan peresmian ekspor kuda ke Malaysia. Kuda berjumlah 12 ekor tersebut merupakan ekspor tahap pertama yang dilakukan pada tahun ini.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Nuz Nuzulia Ishak mengatakan ekspor binatang hidup seperti kuda ini menjadi momen penting untuk meningkatkan nilai ekspor produk binatang hidup sekaligus berkontribusi terhadap nilai ekspor non migas Indonesia.

"Ini juga salah satu upaya diversifikasi produk ekspor untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015," ujarnya saat peresmian ekspor kuda di Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (25/7/2014).

Sementara itu, pimpinan Yayasan Pamulang Equestrian Center Oetari Soehardjono menjelaskan 12 kuda yang di ekspor tersebut merupakan kuda asli Indonesia yang berasal daerah Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jenis kuda sandel.

"12 kuda ini merupakan hasil seleksi dari 80 ekor kuda sehingga bisa memenuhi kriteria yang diminta oleh pihak Malaysia, salah satunya bebas dari penyakit. Ini dari peternak rakyat yang ditunjuk pemerintah Malaysia melalui Dewan Bandaraya (Pemerintah Daerah) Kuala Lumpur. Seleksi awalnya di Pasuruan, kemudian dilatih disini. Asalnya kuda liar," jelas dia.

Oetari mengungkapkan, nilai masing-masing kuda yang diekspor tersebut sebesar Rp 30 juta-Rp 35 juta dengan ongkos kirim mencapai Rp 30 juta per ekor. Di Malaysia, kuda-kuda tersebut nantinya untuk keperluan rekreasi di Taman Tasik Titiwangsa, Kuala Lumpur.

"Kelebihan dari kuda ini ada pada postur, kaki yang kering sehingga lebih kuat, kukunya tanpa tapal tapi sudah bisa jalan kemudian juga aklimatisasinya bagus, artinya tidak terpengaruh cuaca apapun," tandasnya. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini