Sukses

Konsumsi Avtur Naik, Rakyat Indonesia Semakin Sejahtera

Konsumsi solar turun 16,9 persen dari rata-rata harian normal 43.057 KL menjadi 36.151 KL.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan meningkatnya  konsumsi avtur menandakan masyarakat Indonesia semakin sejahtera.

Menurut Jero, saat Lebaran hampir semua bahan bakar mengalami peningkatan konsumsi kecuali solar.  Avtur naik 7,2 persen dari rata-rata harian normal 10.619 Kilo Liter (KL) menjadi 11.536 KL.

"Estimasi pemakaian BBM dan LPG pada masa puasa dan Lebaran umumnya diperkirakan naik dengan besaran masing-masing Premium naik 5,1 persen dari rata-rata harian normal 80.155 KL menjadi 84.242 KL," kata Jero, di terminal BBM Plumpang, Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Sedangkan epiji naik 6,4 persen dari rata-rata harian normal 19.057 MT menjadi 20.278 MT. Adapun Solar turun 16,9 persen dari rata-rata harian normal 43.057 KL menjadi 36.151 KL.

Jero menambahkan,  peningkatan konsumsi avtur sebagai indikator kondisi perekonomian Indonesia semakin baik. Pasalnya moda transportasi pesawat terbang menjadi pilihan pemudik.

"Avtur bahan bakar pesawat naik  kebutuhan nasional, saya minta siapkan dengan baik, rakyat kita makin sejahtera semakin banyak naik pesawat terbang," ungkapnya.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengungkapkan, mulai 12 Juli 2014 hingga 12 Agustus 2014, Pertamina membentuk Posko Satgas BBM, elpiji, dan Avtur di Kantor Pusat dan seluruh Kantor Region Pertamina untuk memonitor dan bersiaga mengamankan pasokan bahan bakar untuk masyarakat.

Hal itu, merupakan salah satu dari sekitar 11 langkah yang disiapkan perusahaan guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk beraktivitas, khususnya terkait kegiatan yang memerlukan bahan bakar.

Selain langkah tersebut, Pertamina telah melakukan penambahan dan monitoring stok BBM diseluruh Terminal BBM, dan stock built up di SPBU sehingga stok  dalam kondisi aman.

"Selama arus mudik dan balik lebaran 2014, Pertamina memproyeksikan rata-rata stok Premium 17,6hari, Minyak Solar 20,7 hari, Avtur 27,6 hari, Pertamax 53 hari, Pertamax Plus 37,6 hari, dan elpij 17,1 hari. BBM dan elpiji dipastikan aman,"tutupnya. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.