Sukses

Organda Berangkatkan 400 Ribu Pemudik

Sekitar 27 ribu bus mengantar pemudik untuk tujuan utama ke Jawa Tengah meliputi Solo, Yogyakarta, Wonogiri, dan Semarang.

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) menyatakan telah mengerahkan puluhan ribu bus sejak H-7 sampai dengan saat ini. Sebanyak 1.870 diantaranya digunakan untuk mudik gratis dari perusahaan maupun Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sekretaris Jenderal Organda, Andriansyah mengaku, dari 43 ribu tambahan armada bus yang disiapkan saat lebaran, sebanyak 27 ribu telah diberangkatkan. Terdiri dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan bus pariwisata.  

"Untuk arus mudik ini 27 ribu sudah diberangkatkan dari H-7 hingga saat ini. Dengan jumlah pemudik sekitar 400 ribu di seluruh Indonesia," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (27/7/2014).

Meski tak mengetahui secara detail rata-rata bus yang diberangkatkan setiap harinya, namun Andriansyah mengatakan, puluhan ribu bus tersebut melayani pemudik dari Jakarta ke berbagai tujuan.

Untuk tujuan utama ke Jawa Tengah, meliputi Solo, Yogyakarta, Wonogiri dan Semarang. Sedangkan dari ke Jawa Barat, antara lain Tasikmalaya, Ciamis dan Garut. Serta Jawa Timur meliputi daerah Surabaya, Madiun dan Malang.

"Ada juga dari Jakarta ke luar Pulau Jawa, yakni paling banyak ke Bandar Lampung, Palembang, dan sebagian besar ke wilayah Padang, Sumatera Barat," jelas Andriansyah.

Organda, lanjutnya, juga memfasilitasi perusahaan dan Kemenhub yang menggelar mudik gratis bagi masyarakat. Jumlah pemudik yang memanfaatkan mudik gratis itu ada sekitar 120 ribu.  "Ada 1.870 bus pariwisata yang kami kerahkan untuk melayani mudik gratis misalnya dari BNI, BRI. Serta Kemenhub ada 96 armada dan Jasa Raharja sebanyak 500 bus," papar dia.

Andriansyah mengaku, pihaknya tak akan menambah jumlah armada lagi untuk memenuhi permintaan Lebaran. Sebab dia memprediksi pemudik masih akan memadati penumpang saat hari Lebaran guna menghindari kemacetan di jalan.

"Kami nggak akan tambah lagi armadanya, karena hanya akan mempersiapkan kembali untuk bus arus balik yang diperkirakan mulai H+1 dan puncaknya di H+4 setelah Lebaran," tandas dia.(Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini