Sukses

Hingga Mei, Penyaluran Kredit Perbankan RI di Atas Target

BI mentargetkan pertumbuhan kredit industri perbankan berada di koridor 15 persen hingga 17 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Penyaluran kredit industri perbankan nasional sampai dengan akhir Mei 2014 berada di atas target yang di tentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) di awal tahun.

Seperti dikutip dari data OJK, Senin (28/7/2014), penyaluran kredit industri perbankan sampai dengan Mei 2014 tercatat Rp 3.403,15 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 17,86 persen jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 2.887,48 triliun.

Jika dirinci, penyaluran kredit kepada pihak ketiga dalam bentuk rupiah mengalami pertumbuhan sebesar Rp 406,54 triliun atau 16,72 persen menjadi Rp 2.837,61 triliun di Mei 2014 dari Rp 2.431,07 triliun di Mei 2014.

Sedangkan untuk penyaluran kredit dalam bentuk valuta asing, industri perbankan nasional mencatatkan pertumbuhan lebih tinggi jika dibanding dengan penyaluran kredit dalam bentuk rupiah.

Di Mei 2014, kredit industri perbankan dalam bentuk valuta asing tercatat Rp 565,54 triliun, naik 23,91 persen jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 456,41 triliun.

Realisasi kredit industri perbankan sampai dengan Mei 2014 tersebut di atas target kredit yang direncanakan oleh OJK dan BI.

"Saat kompilasi memang target kredit murni di atas 17%. Tapi ada beberapa bank yang ketinggian, maka kami minta turunkan. Kini sudah berada di bawah 17%," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon.

Sedangkan BI mentargetkan pertumbuhan kredit industri perbankan berada di koridor 15 persen hingga 17 persen.(Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini