Sukses

Dianggap Tak Layak, Pemerintah Bakal Pindahkan Pelabuhan Merak

Liputan6.com, Jakarta - Pelabuhan Merak, Banten, sebagai salah satu pelabuhan penumpang terpadat di Indonesia dinilai sudah tidak layak dalam melayani penyebrangan.

Tak layaknya pelabuhan Merak lebih disebabkan sudah tidak mampunya pelabuhan tersebut untuk menampung jumlah penumpang setiap tahun yang terus meningkat, terlebih ketika mudik Lebaran.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung mengaku, dalam masa jabatannya hingga bulan Oktober nanti akan mengusulkan ke Presiden untuk memindahkan pelabuhan tersebut.

"Soal Merak, pelabuhan sudah tidak memadahi, terlalu kecil, dan di tengahnya kalau di Priok ada Mbah Priok, di sana ada Mbah Merak, kawasan tengah pelabuhan yang tidak bisa dibebaskan," kata Chairul di rumahnya, Senin (28/7/2014).

Rencananya, usai Lebaran, dirinya akan mengadakan rapat koordinasi dengan jajaran menteri teknis termasuk kalangan pengusaha pelabuhan untuk membahas mengenai rencana tersebut.

Dalam rapat itu nanti Chairul juga akan meminta pendapat dari Kementerian Perhubungan untuk memasukkan anggaran Feasibility Study (FS) pemindahan pelabuhan Merak tersebut.

Namun, hingga saat ini, dirinya mengaku belum memiliki pandangan di mana lokasi yang tepat untuk memindahkan pelabuhan Merak. Mengenai hal itu pula Chairul lebih menyerahkan ke Kementerian Perhubungan.

"Kalau tidak bisa kami pindah maka kami bikin seperti konsep Kalibaru itu, jadi nanti tidak ada lagi truk parkir di luar jalan masuk pelabuhan, jadi tidak lagi memikirkan manajemen trafic-nya," pungkas Chairul (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.