Sukses

Wall Street Menguat Terbatas Didorong Aksi Akuisisi dan Merger

Sejumlah data ekonomi melambat menekan bursa saham Amerika Serikat pada awal perdagangan saham.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup hampir mendatar pada perdagangan saham Senin (Selasa pagi WIB). Aksi merger dan akuisisi perusahaan dapat memberikan sentimen positif di tengah data mengecewakan di pasar perumahan dan pelemahan di sektor jasa.

Indeks saham Dow Jones naik 22,02 poin atau 0,13 persen ke level 16.982,59. Indeks saham S&P 500 hanya naik tipis 0,57 poin atau 0,03 persen menjadi 1.978,91. Indeks saham Nasdaq tergelincir 4,66 poin atau 0,10 persen menjadi 4.444,91.

Sejumlah berita aksi korporasi mempengaruhi perdagangan saham pada awal pekan ini. Dollar Tree Inc menawarkan untuk membeli Family Follar Stores Inc sekitar US$ 8,5 miliar termasuk utang.

Harga saham Family Dollar naik 24, persen menjadi US$ 75,74. Hal tersebut mendorong kenaikan harga saham indeks S&P 500. Lalu harga saham Dollar Tree naik 1,2 persen menjadi US$ 54,87.

Selain itu, Zillow Inc menyetujui membeli Trulia Inc senilai US$ 3,5 miliar. Kesepakatan akan menggabungkan dua operator website real estate Amerika Serikat. Saham Trulia melonjak 15,4 persen menjadi US$ 65,04. Lalu saham Zillow menguat 0,9 persen menjadi US$ 160,32.

Akan tetapi, investor yang optimistis dibatasi oleh data ekonomi yang menunjukkan perlambatan. Sejumlah data ekonomi seperti aktivitas sektor jasa melemah pada Juli 2014 juga menekan indeks saham.

Indeks penjualan rumah tertunda secara tak terduga turun 1,1 persen pada Juni 2014. Laporan itu menyusul penurunan 8,1 persen dari penjualan rumah pada Juni. Indeks PHLX sektor perumahan merosot 1,4 persen.

Investor juga beralih fokus kepada pertemuan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve pada Selasa dan Rabu. Para pejabat bank sentral AS membuat beberapa perubahan untuk pernyataan kebijakannya tentang bagaimana dan kapan menaikkan suku bunga.

"Apa yang mereka bicarakan dalam pernyataan mereka khususnya berkaitan dengan lintasan ekonomi akan menjadi penting untuk pasar. Jadi mungkin ada sejumlah investor yang menunggu," ujar Bucky Hellwig, Senior Vice President BB&T Wealth Management, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (29/7/2014).

Adapun saham yang menguat antara lain saham El Pollo Loco Holdings Inc ynag baru saja go public pada akhir pekan lalu. Saham El Pollo Loco melompat 43,5 persen ke level US$ 34,48.

Sedangkan saham Cummins Inc, pembuat mesim dan komponen kendaraan lainya turun 3,2 persen menjadi US$ 145,35. Meski perseroan menaikkan proyeksi pendapatan tetapi tidak mengesankan investor. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini