Sukses

Ekonomi AS Membaik Bikin Harga Emas Jatuh

Harga emas turun US$ 3,6 menjadi US$ 1.296,9 per ounce seiring sejumlah data ekonomi positif dan pemotongan stimulus moneter The Fed.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka di divisi COME New York Mercantile Exchange pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Hal itu seiring investor berspekulasi dari produk domestik bruto (AS) yang kuat memberikan bank sentral AS untuk memperketat kebijakan moneter lebih awal.

Mengutip Xinhua, Kamis (31/7/2014), harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$ 3,6 atau 0,28 persen menjadi US$ 1.296,9 per ounce.

Harga perak untuk pengiriman September naik 1,4 sen atau 0,07 persen menjadi US$ 20.597 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun US$ 2,6 atau 0,18 persen menjadi US$ 1.481,9 per ounce.

Rilis data ekonomi AS dan hasil pertemuan bank sentral AS mempengaruhi gerak harga emas. Data ekonomi AS tumbuh 4 persen pada kuartal II. Hal itu menegaskan pandangan kalau bank sentral AS/The Federal Reserve akan kembali bangkit setelah cuaca musim dingin yang parah berakhir.

Analis memprediksikan, jika perekonomian tetap kuat dalam beberapa bulan mendatang, The Fed kemungkinan akan mempercepat kenaikan suku bunga pada semester I 2015.

Selain itu, bank sentral AS juga memangkas pembelian aset bulanan menjadi US$ 25 miliar dari US$ 35 miliar. Dengan langkah ini membuat program pembelian obligasi bulanan berakhir pada akhir 2014. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.