Sukses

Ini Bisnis Terbesar di Korea Selatan

Liputan6.com, New York - Golf, merupakan permainan yang sering dikaitkan dengan bisnis dan kemakmuran. Olah raga ini ternyata mendapatkan daya tarik yang lebih besar di Korea Selatan dan bukan K-Pop. Jadi hal ini berarti bisnis besar bagi industri golf.

Sekitar 29.500 klub golf dijual dalam empat bulan pertama pada 2014 di Korea Selatan. Hal itu ditunjukkan dari audit penjualan ritel klub golf oleh perusahaan GFK. Jumlah itu lebih banyak 5.000 dibandingkan waktu sama pada 2013.

Menurut laporan yang diterbitkan awal bulan ini, tren konsisten dalam volume penjualan klub golf selama periode sama dalam tiga tahun terakhir menunjukkan golf di Asia utara semakin luas.

"Padahal golf pernah dianggap kegiatan bergengsi hanya untuk orang kaya. Tetapi makin lama makin berkembang menjadi hobi yang relatif murah yang dapat dinikmati oleh massa," ujar Chang KyungEun, Managing Director GfK, seperti dikutip dari laman CNBC, yang ditulis Kamis (31/7/2014).

Analis menuturkan, kenaikan penjualan klub golf didorong dari aktivitas konsumen di Korea Selatan. Saat ini masyarakat Korea Selatan lebih bersedia untuk menghabiskan uangnya  saat waktu luang. Negara beribu kota Seoul ini memang bertahun-tahun berjuang untuk membangun ekonominya.

Korea Selatan pun menjadi ekonomi terbesar keempat di Asia, dan mampu mengembangkan ekonomi hingga tumbuh lebih cepat.
"Golf menjadi sesuatu yang lebih dan orang Korea menjadi lebih makmur, jadi pengeluaran rekreasi tentu menunjukkan peningkatan," ujar Frederic Neumaan, Analis HSBC.

Ia menyebutkan, hal itu menunjukkan orang Korea belajar untuk bersantai. Masyarakat Korea dikenal sebagai orang yang bekerja keras dalam beberapa dekade untuk meningkatkan ekonomi agar dalam jajaran atas di dunia.

Organisasi pariwisata dunia memperkirakan, belanja perjalanan liburan di Korea Selatan tumbuh 4,6 persen pada 2023. Angka ini naik 2,3 persen dari tahun lalu.

"Jumlah besar lapangan golf baik indoor dan outdorr dan fasilitas golf terus tumbuh untuk memenuhi budaya yang berkembang. Ini membuatnya lebih mudah diakses dari pada sebelumnya bagi orang untuk menikmati olah raga ini, baik untuk bisnis dan liburan," ujar Chang.

Menurut Gfk, produsen Jepang dan Amerika Serikat (AS) mendominasi pasar golf di Korea Selatan yang terdiri lebih dari 40 merek. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini