Sukses

Berbagai Sentimen Global Membuat Bursa Asia Melemah

Liputan6.com, Singapura - Mengekor Wall Street, saham-saham Asia melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (1/8/2014). Berbagai sentimen mempengaruhi penurunan saham-saham di Asia tersebut.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,5 persen menjadi 148,07 pada pukul 10.17 waktu Tokyo, Jepang.

Indeks Topix Jepang turun 0,4 persen dan Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3 persen. Indeks ASX 200 Australia turun 1,2 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru tergelincir 0,8 persen.

Analis White Funds Management di Sydney, Australia, Angus Gluskie menjelaskan, banyak alasan yang membuat pelaku pasar melakukan aksi ambil untung pada perdagangan di pasar saham.

"Konflik Geopilitik yang terus memanas dan juga kemungkinan Bank Sentral Amerika (The Fed) untuk menaikkan suku bunga menjadi alasan yang membuat investor menjual saham-saham yang dimilikinya," jelasnya.

Sebelumnya, Amerika dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi tambahan kepada Rusia akibat semakin memanasnya konflik di Ukraina yang melibatkan separatis pro Rusia. Konflik di Gaza juga terus memanas dan terus memakan korban jiwa di pihak sipil.

Di Amerika Serikat, beberapa data ekonomi seperti angka pengangguran menunjukkan perbaikan sehingga meningkatkan potensi The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.

Analis Pengana Capital Ltd, Melbourne, Australia, Tim Schroeders menambahkan, situasi di China juga menjadi alasan lain penurunan saham-saham di Asia pada hari ini.

"Tantangan dari China masih membayangi. Pemerintah harus memastikan gelembung pasar properti tidak terjadi," tuturnya.

Investor juga sedang mengalami situasi di Argentina. Negara dengan perekonomian terbesar di Amerika Latin tersebut mengalami kegagalan dalam negosiasi dengan para kreditur mengenai bunga surat utang yang telah jatuh tempo.(Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini