Sukses

Waktu Pemberian THR Bisa Pengaruhi Pola Arus Mudik Lebaran

Jika THR diberikan dalam waktu dekat sebelum lebaran, maka sangat mungkin bagi masyarakat untuk membeli tiket dan mudik di tanggal yang sama

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono berhasil menemukan sejumlah hal menarik berdasarkan hasil pengamatannya terhadap arus mudik tahun ini.

Salah satunya mengenai pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang ternyata berpotensi mempengaruhi pola pergerakan lalu lintas saat momen mudik Lebaran.

"THR yang dibayarkan jauh sebelum Lebaran juga ternyata mempengaruhi pola traffic. Masyarakat dapat menentukan moda transportasi yang akan digunakan dan membeli tiket dari jauh hari. Jika THR diberikan dalam waktu dekat sebelum Lebaran, maka sangat mungkin bagi masyarakat untuk membeli tiket dan mudik di tanggal yang sama. Itu kan dapat menimbulkan kemacetan," ujar dia saat menggelar telekonferensi di Terminal Tirtonadi, Surakarta, Sabtu (2/8/2014).

Selain itu, dia juga menangkap adanya minat yang tinggi dari masyarakat untuk melakukan mudik gratis dengan menggunakan kapal laut. Dia pun menghimbau agar ada peningkatan jumlah kapal laut untuk memfasilitasi mudik gratis pada tahun depan.

Pada kesemparan ini, dia juga meminta semua pihak yang bertugas mengamankan arus mudik Lebaran untuk melakukan pendekatan keselamatan di semua lini.

"Pengawasan arus mudik dan arus balik lebaran hendaknya dilaksanakan bersama-bersama dengan mengikutsertakan seluruh aparat di daerah hingga ke ke tingkat kelurahan," kata dia.

Tak hanya soal THR, Bambang meminta penentuan waktu cuti bersama setelah Lebaran hendaknya lebih diperhatikan pemerintah. Pasalnya, faktor tersebut dapat mempengaruhi kelancaran arus mudik dan arus balik.

Sejauh ini, Kepala Pusat Kajian Kemitraan dan Pelayanan Jasa Transportasi Kementerian Perhubungan Imam Hambali menilai, angkutan lebaran 2014 lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Menurutnya, kesadaran masyarakat sudah jauh lebih meningkat dilihat dari berkurangnya jumlah pemudik yang mengendarai sepeda motor. (Sis/Nrm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini