Sukses

Omzet Pedagang Ayam Potong di Palu Anjlok Usai Lebaran

Pedagang mengakui penurunan harga jual ayam pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri ini, membuat omzet penjualan dan pemasukan untung anjlok.

Liputan6.com, Palu - Harga jual ayam potong di Palu, Sulawesi Tengah pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah ajlok usai Lebaran. Kondisi ini membuat omzet pedagang turun drastis.

Pantauan Liputan6.com di Pasar Masomba (PM) Palu, Sabtu (2/8/2014), harga ayam potong untuk ukuran besar saat ini dijual Rp 40 ribu per ekor. Padahal sebelumnya harga ayam potong ukuran besar itu sempat melambung Rp 60 ribu per ekor.

Tidak hanya itu, ukuran ayam potong kecil yang harga sebelumnya juga sempat menembuh Rp 35 ribu per ekor, kini turun menjadi Rp 25 ribu per ekor.

Pedagang mengakui penurunan harga jual ayam pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri ini, membuat omzet penjualan dan pemasukan untung mereka anjlok.

"Seminggu menjelang lebaran lalu memang omzet kita tinggi, tapi pasca lebaran ini benar-benar menurun," aku pedagang ayam potong, Andri, kepada Liputan6.com di PM Palu.

Menurut pedagang lainnya, Lia (40), meskipun harga ayam potong saat ini murah, tidak membuat dirinya merugi. "Untuk rugi tidak, karena masih ada juga beberapa konsumen yang membeli," imbuhnya.

Selain di PM Palu, harga ayam potong juga terpantau murah di Pasar Sentral Inpres Manonda (PSIM) Palu. Akibatnya, banyak pedagang di pasar itu istirahat sementara untuk menjual.

"Ada banyak pedagang istirahat menjual, mereka sudah tahu kalau setelah lebaran pasti pembelian ayam potong menurun, makanya mereka istirahat sementara," sebut pedagang ayam potong lainnya, Sunar, ditemui terpisah di PSIM Palu.

Dia menambahkan, pedagang ayam potong di PSIM akan kembali berjualan pada pertengahan bulan mendatang. Karena diprediksi pertengahan bulan harga ayam pasti akan kembali mahal.

"Kan masih suasana lebaran, jadi sedikit pembeli. Kalau sudah pertengahan bulan ini pasti sudah banyak pembeli dan pedagang lainnya juga sudah banyak yang berjualan," tandas Sunar. (M Taufan SP Bustan/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini