Sukses

Harga Ikan Laut di Palu Kian Mahal Usai Lebaran

Hal ini terjadi karena masih banyaknya nelayan yang belum melaut, pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

Liputan6.com, Palu - Minimnya pasokan dari pengepul masuk ke pedagang di sejumlah pasar yang ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, membuat harga ikanlaut melambung tinggi. Hal ini terjadi karena masih banyaknya nelayan yang belum melaut usai merayakan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Pasar Masomba (PM) Palu, semua jenis ikan yang dijual pedagang di salah satu pasar terbesar di kota itu semakin mahal. Contohnya ikan ekor kuning ukuran sedang yang sebelumnya dijual Rp 15 ribu per ekor, kini harganya sudah naik menjadi Rp 30 ribu per ekor.

Tidak hanya itu, ikan katombo dan lajang yang biasanya hanya Rp 10 ribu per tiga ekor, sekarang dijual Rp 30 ribu per tiga ekor.

Selain itu, ikan jenis katamba, kakap, dan baubara juga naik. Tiga ikan ini sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram (kg), kini kompak naik menjadi Rp 70 ribu per kg.

Pedagang mengakui, kenaikan harga ikan usai lebaran tahun ini memang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun lalu tidak terlalu mahal. Tapi begini sudah kalau suplai dari pengepul sedikit apa lagi masih banyak nelayan yang tidak melaut, pasti semua pedagang menaikkan harga ikan," kata salah satu pedagang ikan, Uttang saat ditemui Liputan6.com, di PM Palu.

Meskipun pasokan ikan dari pengepul sedikit tapi tidak mempengaruhi kualitas ikan yang mereka jual.

"Tiap harinya tetap ikan segar kami jual, karena tiap hari juga ada pengepul yang menyuplai meskipun sedikit dengan harga yang juga sangat mahal," sebut pedagang ikan lainnya, Noldi ditemui terpisah di Pasar Sentral Inpres Manonda (PSIM) Palu.

Dia menyebutkan, untuk harga ikan katombo dan lajang per basket yang dibeli sejumlah pedagang di tingkat pengepul memang sangat mahal, makanya tidak heran kalau pedagang juga mengecernya di sejumlah pasar dengan harga yang mahal.

"Per basket ikan katombo dan lajang sudah Rp 750 ribu, padahal biasanya hanya Rp 550 ribu sampai 600 ribu per basket. Kalau kami tidak menaikkan harga, pasti tidak bisa dapat untung," jelas Noldi.

Meskipun saat ini harga ikan di sejumlah pasar yang ada di Kota Palu mahal, tidak membuat para pedagang sepi pembeli. Nyatanya, di dua pasar tersebut konsumen masih tampak menyemut untuk membeli ikan.

"Mau mahal atau tidak tetap dibeli. Ikan sudah menjadi kebutuhan wajib kami setiap hari di rumah. Saya hanya berharap semoga beberapa hari ke depan harganya bisa normal kembali saja," kata salah satu konsumen, Hapsah. (M Taufan SP Bustan/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini