Sukses

Pasokan Belum Normal, Harga Ayam Potong Naik

Lonjakan harga dampak dari pasokan ayam dari pemotong yang belum kembali normal.

Liputan6.com, Jakarta - Usai perayaan Idul Fitri, harga ayam potong di pasar tradisional mengalami kenaikan. Lonjakan harga dampak dari pasokan ayam dari pemotong yang belum kembali normal.

Heri (38) salah satu penjual ayam di PD Pasar Jaya Pasar Buncit, Jakarta Selatan mengaku saat ini dirinya menjual ayam potong seharga Rp 35 ribu per kg, atau naik Rp 5 ribu dari sebelum Rp lebaran yang sebesar Rp 30 ribu per kg.

"Setelah Lebaran ini malah naik dari sebelum Lebaran kemarin. Kalau kemarin Rp 30 ribu sekarang malah naik jadi Rp 35 ribu per kg," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (4/8/2014).

Dia menjelaskan, lonjakan harga ayam ini imbas dari pasokan ayam dari tingkat pemotong yang belum normal karena mereka masih belum kembali dari mudik.

Demikian pula, saat ini masih banyak penjual ayam potong di pasar tradisional yang belum mulai berjualan sehingga tingginya permintaan akan ayam potong dari masyarakat tidak seimbang dengan ketersediaan ayam.

"Pasokannya kan belum normal karena alasan transportasi. Penjualnya juga masih banyak yang belum buka, sedangkan permintaanya tetap tinggi, jadi harganya mahal. Biasanya dipasok dari daera Tangerang dan Sukabumi, makanya transportasinya susah," tutur dia.

Meski demikian, Heri berharap dalam minggu ini harga jual tersebut bisa kembali turun seiring dengan normalnya pasokan ayam.

"Mungkin minggu-minggu ini kembali turun. Mudah-mudahan minggu ini sudah banyak yang mulai jualan dan transportnya kembali normal," tandas dia. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.