Harga Emas Berkilau Akibat Eskalasi Politik di Ukraina

Liputan6.com, New York - Harga emas dunia naik seiring jatuhnya ekuitas Amerika Serikat di tengah kekhawatiran tentang eskalasi aksi militer Rusia di Ukraina Timur. Ini membantu pemulihan kerugian yang sebelumnya terjadi didorong bullish data ekonomi AS.

Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$ 1.289,94 per ounce. Sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Desember di bawah harga spot, turun US$ 3,60 menjadi US$ 1.285,30 per ounce melansir laman Reuters, Rabu (6/8/2014).

Harga emas berbalik lebih tinggi setelah Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski mengatakan Rusia telah kembali mengumpulkan pasukan militer di perbatasan dengan Ukraina sebagai upaya menekan negara tetangganya.

"Emas mendapatkan dorongan usai S & P meluncur setelah peningkatan kemarin," kata Thomas Capalbo, Pedagang Logam Mulia di Newedge Broker. "Dan penurunan harga emas menjadi US$ 1,280 sebelumnya diketahui memberikan kesempatan membeli," tambah dia.

Harga emas awalnya jatuh setelah laporan menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang pabrik AS naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni.

Data  pemeirntah AS baru-baru menunjuk ke penguatan kegiatan ekonomi telah membebani daya tarik emas sebagai lindung nilai bagi investor .

Di pasar emas ritel, sentimen pribadi-investor terhadap logam pulih di bulan Juli lebih rendah dalam empat tahun bulan sebelumnya usai naik akibat ketegangan geopolitik.(Nrm)