Sukses

Dahlan: Direksi Baru BNI Bakal Dukung Langkah Konsolidasi

Rencana konsolidasi perbankan tidak disetujui oleh jajaran direksi BNI yang saat ini menjabat.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan akan mengganti seluruh direksi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang masa jabatannya akan habis dengan orang-orang yang mendukung ide konsolidasi industri perbankan.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan menjelaskan, pada tahun 2015 seluruh Direksi BNI akan habis masa jabatannya. Momen yang jarang ditemui di beberapa perusahaan BUMN ini akan benar-benar dimanfaatkan dengan memilih orang-orang yang mendukung rencana konsolidasi.

"Ini momentum yang sangat baik, yang belum tentu akan ada momentum seperti ini dalam waktu dekat," ungkap Dahlan ketika ditemui di kantornya, Rabu (6/8/2014).

Konsolidasi perbankan ini dijelaskan Dahlan tidak hanya sesuai dengan konsep Kementerian BUMN namun hal itu sejalan dengan rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan daya saing perbankan nasional di kelas dunia.

Dahlan menambahkan sayangnya selama ini rencana konsolidasi perbankan tersebut tidak disetujui oleh jajaran direksi BNI yang saat ini menjabat.

"Ya, beliau (Gatot Suwondo) sebentar lagi bukan direksi. Artinya, bahwa momentum habisnya masa jabatan seluruh direksi BNI adalah langkah baik harus dimanfaatkan untuk konsolidasi perbankan, seperti yang diinginkan OJK," tegasnya.

Untuk melancarkan aksi tersebut Dahlan saat ini sedang menggodok rencana untuk memberhentikan seluruh jajaran direksi BNI yang sudah atau hampir selesai masa jabatannya. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik.

    BNI

  • Dahlan Iskan adalah mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara yang kini berstatus sebagai tersangka

    Dahlan Iskan

Video Terkini