Sukses

Harga Emas Naik Meski Pengangguran di AS Berkurang

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 4,3 atau 0,33 persen menjadi US$ 1.312,5 per ounce.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup menguat pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) meskipun jumlah klaim pengangguran yang diajukan warga Amerika Serikat (AS) merosot pada pekan lalu, jauh lebih rendah dari ekspektasi pasar.

Dilansir dari Xinhua, Jumat (8/8/2014), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 4,3 atau 0,33 persen menjadi US$ 1.312,5 per ounce.

Perselisihan geopolitik Ukraina dan Irak menyebabkan kenaikan emas, tetapi kenaikan itu dibatasi data pengangguran yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS. Laporan menunjukkan angka klaim pengangguran awal turun 14 ribu menjadi 289.000. Hal ini tidak hanya terendah empat minggu rata-rata sejak 2006, namun juga lebih baik dari ekspektasi analis.

Bursa saham AS ditutup melemah. Hal ini lebih meningkatkan daya tarik emas sebagai safe haven.

Berbeda dengan emas, harga perak untuk pengiriman September justru turun US$ 3,4 sen atau 0,17 persen menjadi US$ 19,99 per ounce. Harga platinum untuk pengiriman Oktober naik US$ 16,3 atau 1,11 persen menjadi US$ 1.481,5 per ounce.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas