Pesan OJK untuk Kembangkan UMKM

Liputan6.com, Jakarta - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang memiliki peran utama dalam membangun ekonomi Indonesia.

Untuk itu, Otoritas Jasa Kuangan (OJK) sebagai otoritas keuangan memiliki pesan kepada semua stakeholder mulai dari pemerintah hingga lembaga non keuangan dalam meningkatkan kualitas UMKM.

"Jangan hanya bicara soal supply tapi juga demand, dan kemudian pembangunan infrastrukturnya. Ini menurut saya menjadi warna baru dalam mengembangkan UMKM," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad di Balai Kartini, Rabu (13/8/2014).

Untuk mengembangkan sisi permintaan tersebut, dijelaskan Muliaman dapat dilakukan dengan beberapa cara mulai dari memberikan variasi produk mikro hingga pembekalan teknologi.

"Dari segi produk saja, itu tidak kredit saja, ke depan produk mikro itu lebih variasi, tidak hanya kredit mikro, tapi tabungan mikro, itu kurang sosialisasinya. Jadi selain kredit mikro, ada tabungan mikro, asuransi mikro dan jasa keuangan mikro lainnya," jelas dia.

Sementara pada pengembangan teknologi, kedepan diharapkan layanan mikro mulai dari kredit hingga sosialisasi dapat dilakukan melalui alat komunikasi layaknya telepon seluler (ponsel). Hal itu dinillai efektif karena jumlah ponsel lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Kemudian hal lain yang dipesankan Muliaman yaitu perlu ada kerjasama antara perbankan dan lembaga non keuangan lainnya untuk turut aktif dalam mengembangkan UMKM.

"Kalau itu semua sudah, yang terakhir adalah tantangannya di regulator. Kalau situasi seperti ini bagaimana regulator optimal, agar bisa memberikan lingkungan kondusif bagi pengembangan umkm," pungkas Muliaman. (Yas/Nrm)