Sukses

Perusahaan Kemasan Global Ingin Bangun Pabrik di Jawa Timur

Perusahaan kemasan multinasional yang berbasis di Swiss, Amcor Tobacco Packaging mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik di Indonesia.

Liputan6.com, Zurich - Perusahaan kemasan multinasional yang berbasis di Swiss, Amcor Tobacco Packaging mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik di Indonesia. Pabrik kemasan ramah lingkungan tersebut rencananya mulai beroperasi di Jawa Timur akhir tahun depan.

Mengutip laman Wall Street Journal, Selasa (19/8/2014), dalam tiga tahun terakhir Amcor Tobacco Packaging telah berhasil menumbuhkan pangsa pasarnya di Indonesia dengan menyediakan kemasan dari sejumlah perusahaannya di Asia termasuk Korea, Malaysia, Filipina dan Singapura.

Kehadiran perusahaan tersebut di Indonesia akan menawarkan pilihan-pilihan yang lebih beragam pada industri tembakau di Tanah Air. Selain itu, pihaknya juga mengaku akan mengenalkan kemampuan inovasi yang sangat kuat guna melayani kebutuhan kemasan di pasar Indonesia.

"Amcor akan menjadi perusahaan kemasan internasional pertama yang mendirikan pusat manufaktur di Indonesia," ungkap Presiden Amcor Tobacco Packaging President Peter Konieczny.

Dia menjelaskan, kehadiran Amcor akan meningkatkan jumlah lowongan pekerjaan, pengembangan teknologi dan inovasi baru di Tanah air. Langkah ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang Amcor pada seluruh konsumen, khususnya di negara berkembang.

Koniezny juga berharap dapat ikut berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Guna memberikan pelayanan yang lebih baik di Indonesia, Amcor juga akan menghasilkan produk-produk yang bisa diekspor dan menambah jaringan ke seluruh Asia.

Sejauh ini, Amcor memang mengenal Indonesia sebagai pasar tembakau ketiga terbesar di dunia dan dua terbesar di Asia. Sementara itu Amcor merupakan perusahaan global yang unggul di dunia yang terkenal dengan industri kemasannya di bidang kesehatan, makanan, minuman, hingga peralatan rumah tangga. (Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.