Sukses

Investor Asing Beli Saham, IHSG Ditutup Dekati Level 5.200

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 24,99 poin atau 0,48 persen ke level 5.190,16 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak di zona hijau di tengah minimnya sentimen. Aksi beli bersih investor asing menjadi sentimen positif untuk IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (20/8/2014), IHSG naik 24,99 poin atau 0,48 persen ke level 5.190,16. Indeks saham LQ45 menguat 0,66 persen ke level 886,50. Sebagian besar indeks saham acuan utama menguat kecuali indeks saham Pefindo25 melemah 0,26 persen ke level 503,45.

Laju IHSG bergerak di zona hijau sepanjang hari ini. IHSG berada di level tertinggi 5.190,93 dan level terendah 5.166,87. Penguatan indeks saham ini didorong dari 168 saham menguat. Sementara itu, 123 saham melemah sehingga menahan penguatan indeks saham. Lalu 88 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 209.149 kali dengan volume perdagangan saham sekitar 6,77 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,58 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham perkebunan turun 0,25 persen dan sektor saham konstruksi melemah 0,13 persen. Adapun sektor saham yang menguat yaitu sektor saham consumer goods naik 1,12 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,65 persen, dan sektor saham manufaktur menguat 0,68 persen.

Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 600 miliar. Sedangkan investor lokal menjual saham mencapai Rp 600 miliar.
Saham-saham lapis kedua dan ketiga mencatatkan top gainer pada hari ini. Saham-saham itu antara lain saham INDX naik 25 persen ke level Rp 280 per saham, saham SMDR mendaki 16,01 persen ke level Rp 5.000 per saham, dan saham APII mendaki 12,73 persen ke level Rp 310 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham PTSN turun 9,48 persen ke level Rp 105 per saham, saham INPP melemah 9,09 persen ke level Rp 200 per saham, dan saham PWON merosot 7,58 persen ke level Rp 439 per saham.

Pada hari ini juga transaksi cukup besar di pasar negosisasi. Transaksi saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencapai Rp 900,1 miliar. Harga saham PWON ditransaksikan di level harga Rp 460. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 12 kali. Kemungkinan transaksi itu difasilitasi oleh CLSA Indonesia.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, hari ini masih minim sentimen di bursa saham. Penguatan indeks saham lebih didorong dari aksi beli yang dilakukan oleh investor asing. Selain itu, adanya harapan pelaku pasar terhadap hasil sidang mahkamah konstisusi (MK) soal sengketa pemilihan Presiden mendorong IHSG bergerak perkasa.

"Keputusan MK juga dinanti pelaku pasar. Ada harapan keputusan MK tidak berbeda dengan hasil pemilihan umum yang telah diumumkan. Jadi ada optimisme pelaku pasar. Selain itu itu juga investor asing masih memaintain buy sambil tunggu keputusan MK," kata William, saat dihubungi Liputan6.com.

Bursa saham Asia ditutup variatif pada hari ini. Indeks saham Jepang Nikkei ditutup flat. Meski demikian, sejumlah indeks saham dapat mengaut seperti indeks saham Australia Sydney menguat 0,2 persen, indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 0,2 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,1 persen, dan indeks saham Taipei naik 0,5 persen. Adapun indeks saham Shanghai melemah 0,2 persen. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini