Sukses

Obrolan Soal Gaji Bisa Rusak Hubungan Dengan Rekan Kerja

Lingkungan kerja yang menyenangkan selama ini menjadi salah satu kebutuhan banyak karyawan.

Liputan6.com, New York - Lingkungan kerja yang menyenangkan selama ini menjadi salah satu kebutuhan banyak karyawan. Hati-hati, perbincangan sehari-hari ternyata juga bisa merusak hubungan dengan rekan kerja yang akhirnya menganggu suasana di kantor.

Mengutip laman boldsky.com, Kamis (20/8/2014), salah satu percakapan yang bisa merusak suasana nyaman di kantor, diantaranya perbincangan mengenai gaji antar pegawai. Tak heran banyak atasan yang meminta para pegawai merahasiakan jumlah gajinya pada rekan di kantor.

Menurut sejumlah penelitian, pembahasan mengenai gaji selalu berakhir tak nyaman dan buruk. Ini dia empat alasan mengapa bertukar informasi mengenai gaji dengan rekan kerja dapat menjadi masalah di kantor:

1. Mengganggu pikiran

Saat Anda mengetahui rekan kerja di kantor mencetak penghasilan lebih besar, pikiran akan terasa terganggu. Hal itu akan mempengaruhi pekerjaan dan kinerja Anda akan menurun.

Jadi jangan ganggu hati dan pikiran Anda dengan pembicaraan mengenai gaji.

2. Dapat menyebabkan permusuhan

Melihat teman Anda terpuruk, perasaan sedih dan simpati pasti muncul. Tapi saat dia mengungguli Anda, perasaan tak enak juga terasa.

Melihat teman dekat memperoleh gaji lebih besar dengan pekerjaan yang setara dapat menimbulkan permusuhan. Bahkan tak jarang, itu dapat merusak hubungan persahabatan Anda.

3. Senang membandingkan

Gaji merupakan topik yang sensitif bagi banyak orang. Membandingkan gaji sendiri dengan rekan di kantor tak akan pernah berakhir baik-baik.

4. Menimbulkan pikiran negatif

Anda bisa saja memberitahukan berapa jumlah gaji yang diperoleh pada rekan kerja. Tapi hal itu dapat mengarah ke berbagai pikiran negatif dengan pertemanan Anda di kantor. (Sis/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.