Sukses

Fed Pertahankan Kebijakan Bunga Rendah, Bursa Asia Sumringah

Para analis memperkirakan kemungkinan besar The Fed baru akan menaikkan suku bunga pada Juli 2015 setidaknya sebesar 0,5 persen.

Liputan6.com, Sydney - Sebagian besar saham-saham di kawasan Asia Pasifik mengalami penguatan setelah The Federal Reserve (The Fed) atau Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan untuk tetap meneruskan stimulus berupa pembelian obligasi.

Dikutip Bloomberg, Kamis (21/8/2014), Indeks MSCI Asia Pasifik sedikit berubah menjadi 148,65 pada pukul 09.32 waktu Tokyo, Jepang.

Indeks Topix Jepang naik 0,4 persen dan Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,6 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,8 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru baik 0,3 persen.

Analis IG Ltd yang berbasis di Melbourne, Australia, Evan Lucas menjelaskan, meskipun isyarat yang diberikan oleh The Fed belum terlalu terang, pelaku pasar sudah mengartikan bahwa bahwa kemungkinan besar The Fed masih akan menahan suku bunga.

"Sulit untuk melihat bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuan dalam enam bulan ke depan," jelasnya.

The Fed kemungkinan besar akan mengakhiri stimulus pembelian obligasi dalam waktu dekat ini. Tetapi mereka tetap akan mempertahankan suku bunga di level rendah.

Para analis memperkirakan kemungkinan besar Bank Sentral Amerika baru akan menaikkan suku bunga pada Juli 2015 setidaknya sebesar 0,5 persen.

Inflasi yang cukup rendah membuat The Fed tetap mempertahankan suku bunga di level mendekati 0 persen. (Gdn)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.