Sukses

10 Perusahaan Paling Inovatif di Asia

Demi merebut hati konsumen, perusahaan-perusahaan Asia terus mengupayakan berbagai cara guna dapat bersaing secara aktif.

Liputan6.com, New York - Demi merebut hati konsumen, perusahaan-perusahaan Asia terus mengupayakan berbagai cara guna dapat bersaing secara aktif. Tak heran, dari jajaran 100 perusahaan terbaik di dunia, Asia berhasil menyumbang sebanyak 25 perusahaan ke dalamnya.

Mengutip laman Forbes, Kamis (21/8/2014), perusahaan penyedia produk rumah tangga asal Indonesia berhasil menjadi perusahaan paling inovatif di Asia dengan premi inovasi sebesar 65,1 persen. Anak usaha Unilever asal Thailand CP All juga berhasil mendulang prestasi dengan menempati posisi kedua sebagai perusahaan paling inovatif di Asia.

Selain indonesia, perusahaan-perusahaan dari Jepang dan China juga tercatat semakin kreatif dalam memasarkan produk-produknya.

Meski berada di posisi keempat Asia, tapi perusahaan ritel online asal Jepang, Rakuten berhasil mencatatkan akuisisi terbesar senilai US$ 900 juta tahun ini. Baidu, perusahaan ritel asal China juga mencetak inovasi terbaru dengan menghabiskan uang seniali US$ 650 juta untuk penelitian dan pengembangan tahun lalu.

Peringkat perusahaan paling inovatif di Asia ini disusun berdasarkan nilai premi inovasinya. Nilai tersebut diukur berdasarkan seberapa besar bursa saham berpikir sebuah perusahaan dapat menghadirkan gagasan-gagasan segar yang bisa menghasilkan pendapatan besar.

Berikutnya, inovasi perusahaan juga dilihat dari seberapa lama gagasan tersebut dapat bertahan membangun bisnisnya. Standar nilai premi inovasi tersebut diciptakan dua profesor sekolah bisnis Jeff Dyer dan Hal Gregersen bersama dengan HOLT/Credit Suisse.

Dengan berbagai inovasi terbaru yang dihadirkan perusahaan-perusahaan Asia, tak heran jika China, India, Indonesia, Thailand dan Filipina dapat mencetak ukuran konsumen bernilai US$ 8.300 miliar.

Berikut 10 perusahaan paling inovatif di Asia:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Unilever Indonesia

1. Unilever Indonesia

Industri: Produk rumah tangga

Negara: Indonesia

Premi Inovasi: 65,1 persen

Pertumbuhan penjualan dalam setahun: 12 persen

Total return dalam 5 tahun: 26,6 persen

 

2. CP All

Industri: Operator toko

Negara: Thailand

Premi Inovasi: 57,8 persen

Pertumbuhan penjualan dalam setahun: 71,6 persen

Total return dalam 5 tahun: 33,7 persen

 

3. Hindustan Unilever

Industri: Produk rumah tangga

Negara: India

Premi Inovasi: 54,7 persen

Pertumbuhan penjualan dalam setahun: 8,2 persen

Total return dalam 5 tahun: 21,4 persen

 

4. Rakuten

Industri: Ritel online

Negara: Jepang

Premi Inovasi: 51,9 persen

Pertumbuhan penjualan dalam setahun: 14,6 persen

Total return dalam 5 tahun: 14 persen

 

5. Henan Shuanghui Investment

Industri: Pengolahan makanan

Negara: China

Premi Inovasi: 49,6 persen

Pertumbuhan penjualan dalam setahun: 11 persen

Total return dalam 5 tahun: 5,4 persen

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

6. Tingyi Holding

Industri: Pengolahan makanan

Negara: China

Premi Inovasi: 48,6 persen

Pertumbuhan penjualan dalam setahun: 11,5 persen

Total return dalam 5 tahun: 3,8 persen

 

7. Hengan International Group

Industri: Produk rumah tangga

Negara: China

Premi Inovasi: 48,2 persen

Pertumbuhan penjualan dalam setahun: -

Total return dalam 5 tahun: 9,9 persen

 

8. Baidu

Industri: Jasa komputer

Negara: China

Premi Inovasi: 46,5 persen

Pertumbuhan penjualan dalam setahun: 23,7 persen

Total return dalam 5 tahun: 35,1 persen

 

9. Fanuc

Industri: Perlengkapan industri

Negara: Jepang

Premi Inovasi: 44,1 persen

Pertumbuhan penjualan dalam setahun: 8,8 persen

Total return dalam 5 tahun: 16,8 persen

 

10. Tencent Holdings

Industri: Jasa komputer

Negara: China

Premi Inovasi: 43,1 persen

Pertumbuhan penjualan dalam setahun: 40,4 persen

Total return dalam 5 tahun: 27,3 persen

  (Sis/Ndw)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini