Menanti Arah IHSG Usai Putusan MK

Liputan6.com, Jakarta - Hasil gugatan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ke Mahkamah Konstitusi (MK) akan diumumkan pada Kamis (21/8/2014). Pengumuman ini diperkirakan mempengaruhi gerak IHSG.

Analis PT Mega Capital Securities, Fadillah Qudsi menuturkan, hasil pengumuman MK akan memiliki tiga kemungkinan. Pertama, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan menang dalam gugatan MK. Kedua, pasangan Prabowo-Hatta menang dalam pemilu. Ketiga, kemungkinan diadakan pemilihan ulang.

Dari ketiga kemungkinan tersebut memiliki konsekuensi masing-masing. Menurut Fadillah, jika Jokowi-JK menang maka akan berdampak positif pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). "Kalau pertama biasa saja, IHSG naik," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Namun demikian, kata dia jika hasilnya merupakan kemungkinan kedua dan ketiga maka yang terjadi indeks akan banting setir menuju zona merah. Pasalnya, hal tersebut berada di luar ekspektasi pasar.

"Ya karena menjadi ketidakpastian lagi, di samping demokrasi bangun kita selama ini ternyata cedera," tukas Fadillah.

Pada pra perdagangan saham hari ini, IHSG tak bergerak ke level 5.190,17. Lalu pada pembukaan sahan pukul 09.01 WIB IHSG tergelincir 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.187,31. IHSG sempat berada ke level tertinggi 5.192,11 dan level terendah 5.186,39.

Pukul 11.01 WIB, IHSG melemah 5,7 poin atau 0,12 persen ke level 5.184,03. Indeks saham LQ45 melemah 0,20 persen ke level 884,73.

Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham hari ini, IHSG ditutup melemah 33,69 poin atau 0,65 persen ke level 5.156,47. Indeks saham LQ45 turun 0,75 persen ke level 879,86. Seluruh indeks saham utama melemah pada hari ini.

Sebanyak 221 saham melemah sehingga menekan indeks saham. Sementara itu, 73 saham diam di tempat. 73 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 116.568 kali dengan volume perdagangan saham 2,75 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,42 triliun. (Amd/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!