Sukses

BI: Lelang Term Deposit Valas Syariah Oversubscribed

BI memberikan imbal hasil TD Valas Syariah tersebut berdasarkan rata-rata tertimbang tingkat bunga hasil lelang TD Valas Konvensional.

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, lelang Term Deposit (TD) Valuta Asing (Valas) Syariah yang mereka lakukan untuk pertama kalinya cukup diminati pelaku pasar. Hal tersebut tercermin dari jumlah permintaan yang mengalami oversubscribed.

Dalam keterangan tertulis BI yang dikutip Kamis (21/8/2014), BI menyebutkan bahwa jumlah penawaran yang masuk tercatat sebesar US$ 89 Juta melebihi dari target awal yang sebesar US$ 70 juta.

BI memutuskan untuk memenangkan seluruh penawaran yang terdiri dari tenor 1 minggu sebesar US$ 34 juta, tenor 2 minggu sebesar US$ 42 juta, dan tenor 1 bulan sebesar US$ 13 juta.

BI memberikan imbal hasil TD Valas Syariah tersebut berdasarkan rata-rata tertimbang tingkat bunga hasil lelang TD Valas Konvensional. Saat ini imbal hasil masing sebesar 0,13 persen untuk tenor 1 minggu, 0,14 persen untuk tenor 2 minggu dan 0,16 persen untuk tenor 1 bulan.

Untuk diketahui, TD Valas Syariah merupakan instrumen operasi moneter syariah BI pertama dalam denominasi valas. Penerbitan TD Valas Syariah ditujukan untuk mendukung perkembangan perbankan syariah dan pendalaman pasar keuangan syariah.

Penerbitan TD Valas Syariah juga akan melengkapi outlet pengelolaan likuiditas valas di tengah belum berkembangnya instrumen valas syariah pada pasar uang syariah.

Bertambahnya pilihan instrumen pengelolaan likuiditas valas diharapkan dapat meningkatkan peran perbankan syariah dalam membiayai pertumbuhan ekonomi.

Bagi Bank Indonesia, TD Valas Syariah berfungsi sebagai instrumen untuk menjaga keseimbangan likuiditas di pasar uang valas.

Pengaturan mengenai TD Valas Syariah ini dituangkan dalam Peraturan Bank Indonesia No.16/12/PBI/2014 tentang Operasi Moneter Syariah dan Surat Edaran Ekstern No.16/13/DPM tentang Tata Cara Penempatan Berjangka (Term Deposit) Syariah dalam Valuta Asing. (Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini