Sukses

Lebaran, Pendapatan KAI Naik 16%

Tahun ini, volume penumpang kumulatif H-10 sampai dengan H+12 Lebaran atau sejak 18 Juli hingga 10 Agustus 2014 sebesar 5,56 juta penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mampu mencetak pertumbuhan pendapatan pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini.

Head of Corporate Communication KAI, Makmur Syaheran menjelaskan, pada penyelenggaraan angkutan tahun ini pendapatan perusahaan mencapai Rp 361,9 miliar. Sedangkan pada tahun lalu, pendapatan KAI tercatat Rp 311,5 miliar.

"Jadi pendapatan tahun ini meningkat 16 persen jika dibandingkan tahun lalu," kata Makmur saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Di sisi lain, kapasitas angkut PT KAI selama angkutan lebaran 2014 ini juga bertambah 12 persen jika dibandingkan tahun lalu.

Tahun ini, volume penumpang kumulatif H-10 sampai dengan H+12 Lebaran atau sejak 18 Juli hingga 10 Agustus 2014 sebesar 5,56 juta penumpang.

Jumlah tersebut meningkat 17 persen jika dibanding dengan volume penumpang pada periode yang sama tahun 2013 yang tercatat sebesar 4,76 juta penumpang.

Tingginya animo masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menggunakan kereta api, mengharuskan KAI memperlanjang posko angkutan Lebaran di tahun ini hingga tanggal 10 Agustus 2014.

"Tujuannya agar para pengguna jasa kereta api tetap mendapatkan pelayanan yang optimal selama berlangsungnya angkutan Lebaran 2014," katanya.

Makmur menambahkan, KAI mendapat predikat zero accident dan secara umum tidak ada hambatan berarti dalam pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2014.

"Memang dalam beberapa perjalanan masih ditemui beberapa keterlambatan keberangkatan atau kedatangan, namun hal tersebut dinilai Kementerian Perhubungan masih dalam taraf normal, jadi ya tidak masalah," pungkasnya. (Yas/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.