Sukses

Kadin: Khawatir Rusuh, 20% Toko di Glodok Tutup

Jumlah pengunjung diperkirakan turun di pusat perbelanjaan dan cafe di Jakarta Pusat mengantisipasi pembacaan putusan MK.

Liputan6.com, Jakarta - Pembacaan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap gugatan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terkait hasil perhitungan suara pada pemilihan presiden (pilpres) 2014 yang berlangsung pada hari ini membuat beberapa toko di kawasan Glodok, Jakarta Pusat, memilih untuk tutup sementara.

"Ada laporan kepada kami bahwa di beberapa pusat bisnis dan perbelanjaan seperti di kawasan Glodok sekitar 20 persen tokonya libur. Jadi mereka sengaja untuk tutup hari ini," ujar Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Menurut Sarman, para pemilik toko ini lebih memilih untuk tidak berjualan pada hari ini karena khawatir terjadi kerusuhan massa. Hal itu karena tidak terima dengan hasil keputusan MK.

"Mereka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi 80 persennya masih percaya bahwa tidak akan terjadi apa-apa," kata dia.

Selain itu menurut Sarman, beberapa pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan cafe terutama di kawasan Jakarta Pusat juga diperkirakan mengalami penurunan pengunjung karena masyarakat memilih untuk menghindari daerah yang berdekatan dengan MK.

"Juga banyak yang tidak pergi ke pusat belanja, mereka banyak menahan diri untuk keluar dirumah. Jadi pengunjung pusat belanja dan cafe mengalami penurunan," lanjutnya.

Meski demikian dia tetap berharap usai pembacaan putusan Mk, kondisi ibukota tetap kondusif sehingga kegiatan ekonomi dan bisnis kembali normal.

"Kalau ini berjalan baik dan tidak ada konflik lagi maka tingkat kepercayaan investor akan semakin tinggi. Makanya kami harapkan semua pihak bisa menerima apapun hasilnya," tandasnya. (Dny/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.