Sukses

Target Dividen 2014 Terpangkas Gara-gara 2 Perusahaan

Besaran target dividen Pemerintah Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 hanya mencapai Rp 36,2 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memastikan perolehan dividen tahun ini melest dari target. Hal tersebut disebabkan dua perusahaan yakni PT PLN (Persero) dan PT Freeport Indonesia yang tak menyetor dividen.

Dahlan mengatakan,  besaran target dividen Pemerintah Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan  (APBN-P) 2014 hanya mencapai Rp 36,2 triliun dari target Rp 40 triliun.

Menurutnya,  hal tersebut disebabkan tidak ada setoran dividen dari PT PLN sebesar Rp 4 triliun karena mengalami kerugian akibat melemahnya nilai tukar rupiah serta PT Freeport sebesar Rp 1,5 triliun karena penurunan operasi.

"Kekurangan dividen akan diupayakan dipenuhi dari PT Freeport dan dari BUMN lainnya," kata Dahlan, saat rapat dengan komisi VI DPR, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Dahlan menambahkan, untuk tahun depan telah ditargetkan setoran dividen yang berasal dari perusahaan yang sahamanya dimiliki BUMN sebesar Rp 41 triliun.

"Adapun target dividen Tahun Anggaran 2015 dari Laba BUMN Tahun Buku 2014 sebesar Rp. 41 triliun," ungkapnya.

Sedangkan Komisi VI DPR menyatakan, menyetujui usulan target dividen yang diajukan Dahlan Iskan sebesar  Rp 41 trilun.

"Komisi VI DPR-RI dapat menyetujui besaran Target Dividen Pemerintah tahun anggaran 2015 dari laba BUMN Buku 2014 sebesar Rp 41 trilun selanjutnya dibahas sesuai dengan pertaturan Perundang-Undangan," kata Ketua Komisi VI DPR, Erick Satria Wardhana dalam kesempatan yang sama. (Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini