Sukses

RI Berencana Gratiskan Visa Bagi Turis China

Jumlah turis asal China mencapai 70 juta turis per tahun, atau yang terbesar di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah sedang mengkaji untuk membebaskan visa untuk para turis China yang berkunjung ke Indonesia, juga sebaliknya.

Menteri Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, hal tersebut dilakukan karena potensi pendapatan di sektor pariwisata sangat besar. Bahkan, pihaknya yakin akan menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional.

"Karena kita tahu, pariwisata akan menjadi salah satu pilar ekonomi di tahun depan. Jadi ini jangan sampai orang lain dapat turis dari sana habis-habisan, sementara kita tidak dapat," kata dia usai bertemu dengan Duta Besar China, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Dia menerangkan, China saat ini menjadi kontributor terbesar turis yang tersebar di dunia. Hal itu didukung oleh jumlah penduduk yang besar serta pendapatan yang tinggi.

"Kami tahu China sekarang adalah kontributor turis terbesar dunia. Karena penduduknya 1,5 miliar dan pendapatan per kapitanya sudah naik," lanjutnya.

Bahkan Chairul menyebut, China menyumbang 70 juta turis per tahun untuk seluruh dunia. Namun, untuk Indonesia jumlah turis China yang masuk  terbilang sedikit.

"Turis China sekarang sudah 70 juta per tahun di seluruh dunia. Di Indonesia, tahun ini diprediksikan 10 juta saja belum. Artinya, kalau kita bisa ambil yang 70 juta itu dalam jumlah yang relatif signifikan. Tidak usah besar, 10 persen saja 7 juta," tuturnya.

Maka dari, kata dia, kedua negara akan membicarakan lebih lanjut. Dia mengaku akan mendukung pembebasan visa karena dinilai sangat menguntungkan.

"Nah ini yang kita tadi bicarakan dan opportunity ini yang lagi kita kaji oleh pemerintah mereka. Dan dia kan meng-update. Dan secara prinsip sebagai duta besar dan sebagai duta pribadi akan mendukung masalah ini," tukas dia. (Amd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini