Sukses

Harga Emas Terus Merosot

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$ 19,8 atau 1,53 persen menjadi US$ 1.275,4 per ounce.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka terus merosot di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada Kamis (Jumat pagi WIB) karena menguatnya sejumlah data ekonomi Amerika Serikat (AS), membawa kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral AS (The Fed) yang lebih cepat dari perkiraan.

Dilansir dari Xinhua, Jumat (22/8/2014), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$ 19,8 atau 1,53 persen menjadi US$ 1.275,4 per ounce.

Emas berjangka dibuka lebih rendah di perdagangan pagi, merespons risalah hasil pertemuan The Fed yang dirilis kemarin memperkuat spekulasi bahwa Bank Sentral AS akan melanjutkan untuk menyokong perekonomian di tengah kenaikan di pasar tenaga kerja.

Emas untuk pengiriman Desember mencapai intraday rendah yaitu US$ 1.273,4 per ounce, setelah Departemen Tenaga Kerja AS merilis klaim pengangguran awal untuk pekan yang berakhir 16 Agustus, turun 14 ribu dari minggu sebelumnya menjadi 298 ribu.

Sementara itu, total penjualan rumah yang ada di negara itu naik 2,4 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 5,15 juta pada bulan Juli, laju tertinggi tahun ini, kata National Association of Realtors.

Harga perak untuk pengiriman September kehilangan US$ 8,2 sen atau 0,42 persen menjadi US$ 19,415 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun US$ 9,9 atau 0,69 persen menjadi US$ 1.419,3 per ounce. (Ndw)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas