Sukses

Perusahaan Kilang Minyak Terbesar Jepang Sasar Bisnis di RI

Perusahaan kilang minyak terbesar di Jepang, JX Nippon Oil & Energy Corp kini tengah berupaya membangun sejumlah kilang di Indonesia

Liputan6.com, Tokyo – Perusahaan kilang minyak terbesar di Jepang, JX Nippon Oil & Energy Corp kini tengah berupaya membangun sejumlah tempat penyulingan minyak di Indonesia. Tak hanya itu, Jepang juga berniat membangun sejumlah pom bensin di Indonesia dan Vietnam.

Mengutip laman Legal Business Online, Jumat (22/9/2014), rencana tersebut menyusul rendahnya konsumsi bahan bakar di Jepang. Kerjasama bisnis itu nantinya akan menjadi investasi besar pertama di luar Jepang yang digulirkan JX.

Perusahaan kilang minyak terbesar di Jepang itu menilai Indonesia dan Vietnam sebagai dua negara dengan lokasi investasi paling menjanjikan lantaran proyeksi pertumbuhan ekonominya yang pesat.

"Keterbukaan pada investasi asing juga menjadi alasan kami mengincar Indonesia dan Vietnam," ungkap Presiden JX Tsutomu Sugimori.

Permintaan minyak Jepang tercatat telah merosot sebanyak seperlimanya dari total sepuluh tahun lalu. Dalam lima tahun ke depan, permintaan minyak Jepang diprediksi merosot sekitar delapan persen.

Indonesia dan Vietnam merupakan dua negara yang mencatatkan peningkatan permintaan minyak sebesar satu hingga dua persen setiap tahunnya. Kedua negara ASEAN tersebut kini juga tengah berupaya meningkatkan kapasitas kilang minyaknya guna mengurangi impor produk yang terbilang sangat mahal.

Sejauh ini, salah satu perusahaan kilang minyak Jepang juga tercatat telah membantu Vietnam membangun kilang keduanya.

Meski demikian, JX juga tak memandang berbisnis di Indonesia sebagai rencana yang mudah. Pasalnya, Indonesia tidak pernah menyetujui sejumlah kesepakatan dengan mitra asing yang mengajukan proposal proyek kilang minyak dalam dua puluh tahun terakhir.

"Indonesia memiliki banyak sekali persyaratan seperti kebutuhan memperbarui kilang, meningkatkan kapasitas penyulinganm dan menghindari penuaan fasilitas pengolahan minyak. Tapi kami kini sedang berupaya mencari upaya untuk masuk ke Indonesia," terang Sugimori.

Dia menjelaskan, pihaknya tengah mempelajari kondisi bisnis di Indonesia apakan dapat membangun kilang dan jaringan penjualan bahan bakar di Tanah Air. JX sejauh ini tengah berkekspansi di Asia tapi tidak untuk di China dan jorea Selatan.

Menurut Wood Mackenzie, Indonesia dapat menjadi importir solar terbesar dunia pada 2018. Itu menjadi alasan mengapa industri perminyakan Indonesia harus lebih gencar menarik banyak investor untuk membangun kilang baru di dalam negeri. (Sis/Ndw)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.