Karen Agustiawan Disebut Tak Tergantikan

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu mengaku kesulitan untuk memprediksi pengganti Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Karen Agustiawan.

 

Pasalnya orang yang akan memimpin BUMN raksasa di Tanah Air ini harus mampu menutup pintu dari segala intervensi yang muncul. 

 

"Yang menyamai Karen belum ada meskipun beberapa nama sudah muncul," ungkap dia kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/8/2014). 

 

Kata Said, Karen merupakan salah satu Dirut BUMN yang kuat terhadap hujaman intervensi dari berbagai pihak. "Tapi buktinya orang sekuat Karen saja, nggak kuat. Ini sinyal bahaya buat BUMN," tegas dia.

 

Dia menilai, seorang Dirut Pertamina harus terbebas dari segala bentuk intervensi. Apalagi Dirut itu sendiri yang membuka diri untuk diintervensi oleh orang lain. 

 

"Paling bahaya kalau sampai Dirut Pertamina membuka diri, yang suka atau ditawarkan untuk diintervensi. Itu kriteria yang harus dipunya Bos Pertamina," ucap Said tanpa bersedia membeberkan satu nama yang cocok menduduki pemimpin Pertamina.  

 

Menurutnya, pengganti Dirut Pertamina harus ditentukan pada masa pemerintahan baru supaya mengantongi legitimasi jelas dan dapat menjalankan tugas selanjutnya dengan baik.

 

"Kalau diputuskan di pemerintahan sekarang, kasihan dia akan tersiksa dan akan diganggu oleh siapapun karena dianggap bukan tim pemerintahan baru. Dan menunjuk pun nggak perlu lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), cukup oleh Komisaris," papar dia. (Fik/Nrm)